Vietnam Dorong Mekanisme Bersama untuk Perangi Kejahatan Siber di Kamboja

Kementerian Luar Negeri Vietnam secara aktif terlibat dalam diskusi dengan negara-negara mitra lainnya untuk memerangi kejahatan terorganisir dan kejahatan berteknologi tinggi di Kamboja. 


Hanoi, Suarathailand- Kementerian Luar Negeri Vietnam menyampaikan informasi terbaru kepada pers mengenai upaya berkelanjutannya untuk melindungi warga negara Vietnam yang menjadi korban atau ditipu untuk bekerja di kompleks kejahatan siber di negara tetangga, Kamboja.

Juru bicara Pham Thu Hang mengatakan dalam jumpa pers rutin di Hanoi bahwa "di tengah perkembangan kompleks kegiatan kriminal penipuan dan kerja paksa di Kamboja, negara-negara termasuk Vietnam telah mengambil tindakan tegas untuk melindungi dan menjaga hak dan kepentingan warga negara mereka."

Kementerian Luar Negeri secara aktif terlibat dalam diskusi dengan negara-negara mitra untuk membangun mekanisme kerja sama yang relevan guna meningkatkan efektivitas perlindungan warga negara Vietnam dan memerangi kejahatan terorganisir dan kejahatan berteknologi tinggi di Kamboja dan wilayah lain di kawasan ini dengan lebih baik, ungkap Hang kepada pers.

"Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan perwakilan Vietnam di Kamboja untuk terus memantau situasi, menerapkan langkah-langkah penanggulangan yang sesuai, dan berkoordinasi erat dengan otoritas terkait di dalam negeri dan di Kamboja untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan warga negara secara efektif dan tepat waktu," ujar juru bicara tersebut.

Mengenai penahanan delapan warga negara Vietnam oleh otoritas Kamboja dalam penggerebekan operasi penipuan baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa perwakilan Vietnam di Kamboja telah secara proaktif menghubungi otoritas Kamboja untuk memverifikasi kasus tersebut.

Mereka juga meminta pihak Kamboja untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kondisi kehidupan warga negara Vietnam serta berkoordinasi dalam proses identifikasi awal," kata Hang.

Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan departemen terkait dan perwakilan untuk bekerja sama dengan instansi dalam negeri dan otoritas Kamboja guna melaksanakan prosedur konsuler yang diperlukan guna mempercepat pemulangan warga negara Vietnam.

Dalam beberapa hari mendatang, 33 warga negara Vietnam diperkirakan akan dipulangkan dari Kamboja, menurut Hang.

Dalam perkembangan terkait, juru bicara tersebut ditanyai tentang penemuan jenazah seorang perempuan Korea Selatan di wilayah perbatasan Vietnam-Kamboja.

Hang mengatakan kementerian "sedang memverifikasi informasi tersebut," tetapi menegaskan bahwa Vietnam siap bekerja sama dalam menangani masalah terkait warga negara asing sesuai dengan hukum Vietnam dan internasional.


Share: