Kementerian Kesehatan Masyarakat telah mengirimkan 6 tim MCATT ke Thailand selatan untuk memberikan dukungan emosional dan perawatan kesehatan mental kepada korban banjir di pusat-pusat evakuasi.
Bangkok, Suarathailand- Kementerian Kesehatan Masyarakat telah mengirimkan enam Tim Penilaian dan Perawatan Krisis Kesehatan Mental (MCATT) ke Thailand selatan untuk memberikan dukungan emosional dan perawatan kesehatan mental kepada korban banjir di pusat-pusat evakuasi.

Dr. Kittisak Aksornwong, Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Mental, mengungkapkan bahwa tim MCATT akan bekerja sama dengan Tim Tanggap Darurat Medis (MERT) dan Tim Tanggap Darurat Kesehatan Khusus (SHERT) selama dua minggu ke depan, mulai 27 November.
Kittisak menjelaskan tim MCATT akan berfokus terutama pada kelompok rentan, seperti pasien yang terbaring di tempat tidur, lansia, anak-anak, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mental.
Tim-tim tersebut akan terdiri dari psikiater, perawat, psikolog, pekerja sosial, pakar kesehatan masyarakat, dan staf pendukung, dengan instruksi untuk memastikan mereka dapat mengelola makanan, air, dan akomodasi secara mandiri tanpa membebani sumber daya lokal.
Kittisak menambahkan bahwa selama misi mereka, tim akan memantau individu yang berisiko mengalami tekanan mental, menilai stres akut, memberikan konseling awal, dan mengoordinasikan rujukan jika diperlukan. Mereka juga akan menawarkan saran perawatan diri tentang pengelolaan emosi dan stres kepada masyarakat terdampak.
Selain itu, Departemen Kesehatan Mental telah meluncurkan Saluran Bantuan Kesehatan Mental 1323, yang tersedia 24/7, untuk menyediakan konsultasi dan dukungan kesehatan mental berkelanjutan.
Departemen telah menginstruksikan semua instansi terkait untuk memantau kesehatan mental warga secara ketat dan memberikan bantuan serta informasi terbaru yang tepat waktu untuk mengurangi kecemasan dan membangun kepercayaan diri hingga situasi membaik.




