Thailand Waspada saat WHO Pertimbangkan Deklarasi Darurat Cacar Monyet

Laporan terbaru WHO menyoroti peningkatan kasus mpox di Afrika.


Tahun ini, 15 negara telah melaporkan kasus cacar monyet.


WHO, Suarathailand- Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand berada dalam kondisi siaga tinggi seiring Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempertimbangkan untuk menyatakan wabah cacar monyet (mpox) sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Kepedulian Internasional (PHEIC).

Sekretaris Tetap Dr Opas Karnkawinpong dari Kementerian Kesehatan Masyarakat mengungkapkan laporan terbaru WHO menyoroti peningkatan kasus mpox di Afrika. Tahun ini, 15 negara telah melaporkan kasus ini, dengan lebih dari 90% kasus terjadi di Republik Demokratik Kongo, dan 70% di antaranya adalah anak-anak. Angka kematian mencapai sekitar 5%.

Kasus-kasus baru-baru ini paling banyak terjadi di Uganda, Kenya, dan Rwanda, semuanya terletak di sebelah timur Kongo. Kementerian menyatakan keprihatinan atas peningkatan signifikan pasien mpox dibandingkan tahun lalu.

“Sebelumnya, cacar monyet banyak ditemukan pada orang dewasa. Namun, kemunculan sub-strain Clade Ib telah menyebabkan peningkatan pesat kasus pada anak-anak. Strain ini lebih mudah menular melalui kontak dekat dengan pasien yang memiliki pustula atau sekret yang mengandung virus, atau melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.”

WHO baru-baru ini mengadakan pertemuan untuk membahas apakah akan menyatakan wabah mpox sebagai PHEIC, yang memungkinkan mobilisasi sumber daya ke negara-negara yang mengalami wabah parah.

Menurut AFP, WHO dijadwalkan bertemu pekan ini untuk menentukan apakah akan memicu tingkat kewaspadaan tertinggi sebagai respons terhadap wabah mpox yang menyebar di beberapa negara Afrika.

Di Thailand, Kementerian Kesehatan Masyarakat telah menugaskan Departemen Pengendalian Penyakit untuk meningkatkan tindakan skrining di pos pemeriksaan pengendalian penyakit menular internasional dan rumah sakit. Departemen ini berkoordinasi dengan warga negara Thailand dan orang asing yang bepergian dari negara-negara yang terkena dampak untuk memantau dan melaporkan gejala apa pun kepada petugas pengendalian penyakit menular, lapor Bangkok Post

Pada bulan Mei, Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengeluarkan peringatan tentang peningkatan signifikan kasus mpox, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, setelah festival Songkran, dengan sebagian besar kasus dilaporkan di Bangkok. Pihak berwenang Thailand mendesak kewaspadaan dan menyarankan masyarakat untuk memantau gejalanya.

Sejak 1 Januari 2022 hingga 28 Mei 2024, Thailand telah mencatat 794 infeksi cacar monyet dan 11 kematian.

Share: