Thailand Selatan Hadapi Hujan Sangat Lebat 6 hari, 8 Provinsi Berisiko Bencana

ONWR memperingatkan akan terjadinya hujan lebat di provinsi-provinsi selatan pada 18-23 November, dengan curah hujan lebih dari 200 mm diperkirakan terjadi di delapan wilayah berisiko tinggi dan ancaman banjir bandang serta tanah longsor yang meningkat.


Bangkok, Suarathailand- Kantor Sumber Daya Air Nasional (ONWR) mengeluarkan peringatan darurat pada hari Selasa, memperingatkan Thailand Selatan akan menghadapi hujan lebat hingga sangat lebat selama enam hari berturut-turut pada 18-23 November 2025.

Penilaian bersama oleh ONWR, Departemen Meteorologi Thailand, dan Institut Hidro-Informatika menunjukkan bahwa curah hujan akan meningkat karena angin muson timur laut yang cukup kuat yang melanda bagian atas Teluk Thailand dan wilayah selatan bagian atas, dikombinasikan dengan gelombang angin timur yang bergerak melintasi wilayah tersebut. Kondisi angin dan gelombang di Teluk Thailand dan Laut Andaman juga diperkirakan akan menguat.

Prakiraan tiga hari sebelumnya (18-20 November) menunjukkan bahwa beberapa provinsi berikut mungkin mengalami curah hujan kumulatif lebih dari 200 mm:

Narathiwat

Yala

Satun

Songkhla

Phatthalung

Nakhon Si Thammarat

Surat Thani

Chumphon

ONWR memperingatkan bahwa wilayah-wilayah ini menghadapi risiko banjir bandang, limpasan permukaan, dan tanah longsor yang signifikan, terutama di daerah terjal, dekat perairan, dan di zona rawan banjir dataran rendah.

Paithoon Kengkarnchang, Wakil Sekretaris Jenderal ONWR, mengatakan bahwa pengelolaan air di wilayah Selatan sangat menantang karena keragaman geografi wilayah tersebut dan paparan terhadap berbagai sistem cuaca — monsun barat daya, monsun timur laut, dan siklon tropis. Faktor-faktor ini menciptakan risiko yang tumpang tindih berupa banjir bandang mendadak, limpasan permukaan gunung, dan banjir perkotaan.

Ia menekankan  ONWR mengadopsi pendekatan kesiapsiagaan proaktif, dengan fokus pada kerja sama terpadu antara instansi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat untuk mengurangi dampak pada populasi berisiko tinggi.

“Koordinasi yang efektif antar semua sektor sangat penting untuk mencegah dan memitigasi dampak cuaca buruk terhadap masyarakat di wilayah selatan,” ujar Paithoon.

Warga diimbau untuk tetap waspada, mengikuti peringatan setempat dengan saksama, dan bersiap menghadapi potensi kondisi darurat dalam beberapa hari mendatang.

Share: