Sebagai ketua ASEAN 2019, Thailand mendukung konsep Indo-Pasifik yang disampaikan Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan terima kasihnya atas hal tersebut.
"Dalam (pembahasan) konsep Indo-Pasifik, Indonesia sangat bersyukur dengan dukungan penuh Thailand sebagai ketua ASEAN," kata Retno usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai di Jakarta, Rabu 13 Maret 2019.
Retno mengatakan Indonesia menyambut teks kesepakatan negara-negara ASEAN untuk memiliki pandangan bersama ASEAN tentang konsep kerja sama Indo-Pasifik. Terlebih teksnya sudah dibicarakan dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi ASEAN di Bangkok, Thailand, awal bulan ini.
"Indonesia berharap untuk melanjutkan kerja sama yang baik dengan Thailand dalam pengembangan Indo-Pasifik," imbuhnya.
Negara-negara anggota ASEAN sepakat bahwa mereka perlu mengembangkan pandangan bersama tentang konsep Indo-Pasifik berdasarkan perspektif Indonesia yang menekankan sentralitas dan inklusifitas ASEAN.
Selain itu, Menlu Retno juga menyampaikan Indonesia akan menjadi tuan rumah 'The High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation and Indonesia-South Pacific Forum'. Pertemuan ini akan berlangsung pada 20 hingga 21 Maret 2019 di Jakarta dan akan mengundang perwakilan dari 18 negara.
"Dialog ini akan berfungsi sebagai platform untuk memperkuat kerja sama dan membangun rasa saling percaya dalam diskusi kerja sama Indo-Pasifik," pungkasnya.
Indo-Pasifik adalah konsep dan salah satu cara Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan Indonesia. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewi Fortuna Anwarmenyebutkan bahwa konsep ini dicuatkan untuk mendukung poros maritim dunia yang digaungkan pemerintah.
Konsep Indo-Pasifik bukanlah baru, namun kembali populer setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebutkannya pada saat pertemuan APEC di Hanoi, Vietnam. Australia telah memakai istilah ini sejak 2013. (Medcom.id)