Operasi yang dimulai pada 11 November 2025 ini berfokus pada pembersihan area yang diduga berbahaya yang diidentifikasi sebagai Area C.
Sa, Kaeo, Suarathailand- Unit penjinak bom Thailand membersihkan 7 ranjau darat di Ban Nong Chan, Sa Kaeo, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengamankan wilayah perbatasan agar aman digunakan oleh warga sipil.

Pada 13 November 2025, sebuah laporan dari Wilayah Angkatan Darat Pertama menyatakan Satuan Tugas Burapha, bekerja sama dengan Satuan Tugas Aksi Ranjau Kemanusiaan 1 dan Resimen Zeni ke-2, berhasil membersihkan 7 ranjau darat di Ban Nong Chan, Provinsi Sa Kaeo. Operasi yang dimulai pada 11 November 2025 ini berfokus pada pembersihan area yang diduga berbahaya yang diidentifikasi sebagai Area C.

Pada 12 November 2025, tim berhasil membersihkan lahan seluas 1.048 meter persegi dari total luas 288.457 meter persegi, sehingga total kumulatifnya menjadi 1.485 meter persegi, yang mewakili 0,51% dari luas wilayah tersebut. Mesin BearCat digunakan untuk membantu membersihkan vegetasi selama proses penjinakan ranjau.
Tim menemukan 7 ranjau darat anti-personel di area tersebut:
5 ranjau PMN
1 ranjau POMZ-2
1 ranjau PMD-6M
Tidak ada ranjau tank yang ditemukan selama operasi.
Upaya ini merupakan bagian dari misi untuk mengamankan wilayah perbatasan dari ranjau darat dan memulihkan lahan untuk pertanian dan kehidupan sipil, sejalan dengan kebijakan Angkatan Darat Kerajaan Thailand untuk memastikan "perbatasan yang aman, terjamin, dan berkelanjutan."




