Safari World Bangkok akan Buka Lagi Pasca-Insiden Singa Tewaskan Penjaga Senior

Korban tewas berusia 58 tahun dan telah bekerja di Zona Predator selama sekitar dua dekade.


Bangkok, Suarathailand- Kebun binatang Safari World di Bangkok akan membuka kembali Zona Predator (Zona Harimau) pada hari Senin setelah zona tersebut ditutup setelah seekor singa menyerang seorang penjaga veteran hingga tewas awal bulan lalu.

Safari World Plc mengatakan pada hari Minggu bahwa Zona Predator akan dibuka kembali pada hari Senin sesuai dengan persetujuan dari Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan.

“Safari World Public Company Limited dengan senang hati menginformasikan kepada seluruh pengunjung bahwa mulai Senin, 13 Oktober 2025, Zona Predator (Zona Harimau) di dalam Taman Safari akan dibuka kembali sesuai dengan persetujuan dari Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan,” kata perusahaan tersebut.

“Aktivitas populer Safari Feeding (memberi makan harimau dan kuda nil) juga akan kembali beroperasi seperti biasa,” katanya.

Departemen sebelumnya memerintahkan penutupan sementara Zona Predator drive-in di kebun binatang berusia empat dekade di distrik Khlong Sam Wa, Bangkok utara, pada 10 September setelah sekawanan singa menerkam seorang penjaga hingga tewas di hadapan pengunjung yang ketakutan. 

Saat itu, kepala departemen mengatakan zona tersebut akan tetap ditutup hingga pengelola dapat menunjukkan langkah-langkah keamanan yang efektif.

Korban berusia 58 tahun dan telah bekerja di Zona Predator selama sekitar dua dekade.

Penjaga tersebut diserang dari belakang dan diterkam oleh seekor singa di zona drive-through setelah ia keluar dari kendaraannya.

Bangkok Post melaporkan singa-singa tersebut menerkam pria tersebut selama sekitar 15 menit sebelum penjaga lain dapat menjangkau dan menariknya ke tempat aman. Ia dilarikan ke rumah sakit, di mana ia meninggal dunia akibat luka-lukanya.

Menurut catatan resmi, kebun binatang tersebut memiliki izin untuk memelihara 45 singa, 13 di antaranya telah mati.

Share: