Relawan Jadi Agen Pembangunan Songkhla Thailand Selatan

Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan  (SBPAC) menggelar pelatihan dan sosialisasi pembangunan kota model ke-4 Songkhla bagi para relawan.  SBPAC melibatan relawan sebagai partisipasi publik dalam pembangunan berkelanjutan di Songkhla Thailand Selatan.  

Para relawan ini dibekali pemahaman dan sekaligus menjadi agen dalam mensosialisasikan rencana pembangunan kepada masyarakat Songkhla.  SBPAC berpegang pada prinsip-prinsip yang mengharuskan melibatkan masyarakat sebagai pemilik daerah untuk berpartisipasi dalam pengembangan wilayahnya. Tujuannya untuk kepentingan dan kebahagiaan masyarakat itu sendiri. SBPAC selalu menyelenggarakan forum masyarakat di tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan untuk bertukar ide dan saran serta  membuat proposal untuk rencana pengembangan masyarakat dan merancang bersama untuk diusulkan dalam pengembangan kota model ke-4.

Chakrit Thongtem, Ketua Lulusan Distrik Cha-am, Provinsi Songkhla, mengatakan banyak pihak yang belum memahami manfaat Proyek Kota Model 4; "Kota Industri Progresif Masa Depan”. Banyak pro dan kontra dalam merespon Proyek Kota Model 4; "Kota Industri Progresif Masa Depan”. Oleh Karena itu para relawan pengembangan masyarakat lulusan yang juga warga setempat berperan menciptakan pemahaman pada masyarakat tentang fakta-fakta dan kebaikan proyek di Zona Pengembangan Khusus di Songkhla.

Chaowalit Chupetch, perwakilan dari Relawan Kecamatan Na Tab, Distrik Chana, Provinsi Songkhla, mengungkapkan sebagian besar penduduk desa kekurangan informasi yang benar soal Proyek Kota Model 4; "Kota Industri Progresif Masa Depan. Oleh karena itu banyak di antara mereka khawatir dengan proyek ini. Para relawan siap menjadi media untuk mendistribusikan berbagai informasi tentang proyek. Langkah ini agar masyarakat sadar akan fakta dan terus terlibat dalam pengembangan ekonomi wilayah.

Share: