Seorang petugas tewas dan seorang militan tertembak mati dalam baku tembak saat penggerebekan keamanan di sebuah pesantren di Sai Buri, Pattani. Pihak berwenang telah meningkatkan keamanan di semua pos terdepan untuk mencegah aksi balasan.
Pattani, Suarathailand- Seorang petugas tewas dan seorang militan tertembak mati dalam bentrokan bersenjata di sebuah pesantren di distrik Sai Buri, provinsi Pattani, pada Rabu sore (15 Oktober).
Sekitar pukul 15.00, tim keamanan gabungan melancarkan penggerebekan untuk menggeledah kompleks ponoh (ponoh) di Sai Buri setelah menerima laporan intelijen bahwa sebagian kompleks tersebut digunakan sebagai tempat latihan fisik dan tempat persembunyian para pemberontak
Pihak berwenang menangkap seorang tersangka berusia 29 tahun, yang diidentifikasi sebagai Surhapichee, dan menyita senjata api dalam operasi tersebut. Namun, ketika petugas terus menyisir wilayah tersebut, para pemimpin masyarakat diminta untuk bernegosiasi dengan kelompok bersenjata tersebut guna membujuk mereka untuk menyerah. Namun, para militan melepaskan tembakan dengan senjata serbu, melukai seorang petugas.
Pasukan keamanan membalas tembakan untuk membela diri, menewaskan seorang militan. Petugas yang terluka, yang diidentifikasi sebagai Sersan Mayor Polisi Somsak Naksen, kepala unit EOD dari Perusahaan Polisi Patroli Perbatasan 444, dilarikan ke Rumah Sakit Putra Mahkota Sai Buri, tetapi kemudian meninggal dunia karena luka-lukanya.
Badan keamanan sejak saat itu telah memerintahkan semua pangkalan operasional untuk meningkatkan kewaspadaan, memperketat patroli, dan mendirikan pos pemeriksaan jalan raya guna mencegah kemungkinan serangan balasan.
Satuan-satuan juga telah diinstruksikan untuk melatih rencana tanggap darurat dan tetap siap untuk tindakan segera jika kekerasan kembali terjadi.