Jika masih menganggap Thailand sebagai rumah, Jangan sampai siapa pun membiarkan menghancurkan rumah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Suarathailand- Thailand adalah tanah emas yang dibangun oleh nenek moyang dengan kerja keras dan pengorbanan. Tanah ini melalui banyak cerita mulai bencana, perang, dan berbagai kesulitan hingga menjadi tanah yang subur dan damai bagi keturunan masyarakat Thailand.
Setiap orang yang lahir dan besar di Thailand, baik Buddha, Muslim, Tionghoa, Kristen, atau etnis Thailand apa pun, adalah "rakyat Thailand" yang harus tahu bagaimana membalas rasa terima kasih tanah air atas kehidupan dan kesempatan yang diberikan kepada mereka.
Seperti pepatah mengatakan, "Jangan menimba air terlalu dalam, jangan mengundang perang ke dalam rumah," pepatah ini mengingatkan semua orang Thailand untuk tidak membiarkan ancaman dari luar atau bahkan dari dalam merusak stabilitas bangsa. Tidak terpecah belah oleh ideologi, keyakinan, atau agama adalah inti dari menjaga persatuan.
Jika kita masih menganggap Thailand sebagai rumah kita, kita tidak akan membiarkan siapa pun menghancurkan rumah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Orang Thailand mencintai perdamaian, tetapi tidak takut berperang."
Lindungi Thailand dari Musuh Internal dan Eksternal.
Thailand saat ini menghadapi berbagai ancaman, baik domestik maupun internasional. Seperti sengketa perbatasan Thailand-Kamboja, situs-situs bersejarah penting seperti Kuil Preah Vihear telah menjadi incaran berbagai pihak untuk dikuasai, tetapi telah digagalkan.
Thailand tidak pernah berniat untuk menginvasi, tetapi tetap teguh menjunjung tinggi kedaulatan dan warisan budaya yang diwariskan leluhurnya dan oleh karena itu siap untuk melindunginya semaksimal mungkin.
Seperti kata pepatah, "Orang Thailand mencintai perdamaian, tetapi tidak takut berperang," hal ini mencerminkan komitmen untuk menjunjung tinggi kehormatan nasional dan martabat tanah air.
Demikian pula, di tiga provinsi perbatasan selatan, individu-individu yang berniat jahat telah berupaya menciptakan perpecahan, melakukan kekerasan, dan memicu kecurigaan di antara penduduk setempat.
Salah satu kelompok yang secara konsisten menimbulkan masalah adalah kelompok teroris BRN, yang menggunakan penipuan, pemutarbalikan fakta, dan kekerasan untuk menghancurkan nyawa yang tidak bersalah.
Terlepas dari upaya pemerintah dan pejabat Thailand untuk bernegosiasi dan mencari solusi damai, upaya ini tidak akan efektif kecuali rakyat bekerja sama dengan tulus.
Kekuatan Rakyat adalah Tembok yang Melindungi Negara.
Keamanan nasional tidak hanya bergantung pada militer atau pejabat pemerintah, tetapi juga pada seluruh rakyat Thailand. Setiap orang di masyarakat harus waspada dan berhati-hati. Mereka harus secara aktif melaporkan setiap penyimpangan di wilayah mereka. Mereka tidak boleh membiarkan kelompok-kelompok yang berniat jahat menyusup ke desa mereka atau menyusup dan mengganggu perdamaian.
Kekuatan rakyat adalah garis pertahanan pertama negara, yang terkuat dan paling berkelanjutan. Jika setiap orang sadar, memiliki rasa tanggung jawab bersama, dan melindungi tanah air mereka, stabilitas akan tercapai tanpa perlu kekerasan, karena "rumah kita harus dijaga bersama."
Menuju Perdamaian di Bawah Multikulturalisme yang Indah
Thailand adalah negara dengan beragam etnis, agama, dan budaya, sebuah sumber daya sosial yang berharga. Multikulturalisme bukanlah penghalang, melainkan kesempatan untuk belajar, memahami, dan bersatu. Kita harus mempromosikan pemahaman di antara semua agama, bukan diskriminasi atau kecurigaan.
Para pejabat pemerintah tidak menginginkan kekerasan. Tidak seorang pun ingin menimbulkan kerugian, terlepas dari pihak mana pun. Semua orang menginginkan perdamaian di tanah yang sama. Namun, jalan menuju perdamaian harus datang dari kerja sama semua pihak, terutama masyarakat setempat, yang merupakan kekuatan terpenting dalam menjaga bangsa.
Thailand adalah negara dengan beragam etnis, agama, dan budaya, sebuah sumber daya sosial yang berharga.
Jika kita sungguh-sungguh menghargai perdamaian dan pentingnya menjadi "warga Thailand" yang sungguh-sungguh mencintai bangsa, agama, dan tanah air kita, kita tidak akan lagi menoleransi siapa pun yang "mengundang perang ke tanah air kita" atau merusak keamanan nasional.
Dengan menyatukan kekuatan, pemahaman, dan kesadaran, ketiga provinsi perbatasan selatan akan menjadi wilayah yang paling indah, aman, dan layak huni, sama seperti wilayah Thailand lainnya. Semua masyarakat Thailand adalah "Penjaga Thailand" dengan hati yang bersatu. Demi bangsa, demi perdamaian, dan demi masa depan seluruh anak-anak Thailand.