Pendidikan Moderasi Agama Berperan Jaga Kedamaian di ASEAN

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Drs. H.M. Sirozi, M.A., Ph.D. jadi salah satu rarasumber Seminar Internasional yang bertemakan “NURTURING FAITH, State, Religius Education, and Prevention ofViolent Extremism in Southeast Asia”, di Hotel J.W. Marriot Jakarta, tanggal 14 s.d. 16 Januari 2019. Senin (14/12/2018).

Seminar Internasional ini dilaksanakan atas Kerjasama PPIM UIN Jakarta, CONVEY Indonesia, dan UNDP, membahas hasil riset tentang peran pendidikan agama dalam mencegah tindakan kekerasan di negara-negara ASEAN, dengan Keynote Speaker Prof. Robert W. Hefner Dari Boston University, USA dan para pembicara dari negara-negara ASEAN.

Menurut Prof. Sirozi dalam wawancara dengan Tim Humas UIN Raden Fatah Palembang mengatakan bahwa Hasil penelitian yang dibahas dalam seminar internasional ini diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah dan pengelola pendidikan di negara-negara ASEAN.

“Bahwa Hasil seminar ini akan merancang, mengelola dan mengembangkan pendidikan agama di negara masing-masing, agar pendidikan agama dapat berperan dalam menjaga dan keharmonisan dan kedamaian di negara-negara ASEAN”, papar Sirozi.

Dari hasil pantau jadwal kegiatan akan ada enam hasil riset yang dibahas dalam seminar internasional ini, yang dilakukan oleh para peneliti dari negara-negara ASEAN dan Amerika, Sebagai Pembicara Utama (Keynote Speakers), Prof. Robert W. Hefner juga ikut terlibat dalam pembahasan pada sesi pertama yang disampaikan oleh Dr. M. Zuhdi (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. M. Sirozi, (UIN Raden Fatah Palembang) dan membahasa tentang “Promotion Moderatism in Preventing Violent Extremism: Religious Education and State in Indonesia” dengan moderator Dr. Jajang Jahroni.

Pada sesi kedua dilanjutkan oleh Dr. Azmil Moh Tayeb (Universiti Sains Malaysia membahas tentangPreventing Violent Extremism in Religius Eduvation in Malaysia bersama-sama dengan Dr. Hew Wai Weng (Universiti Kebangsaan Malaysia) dan Dr. Didi Syafruddin sebagai Moderator. 

Pada sesi Ketiga menampilkan pembicara dari Singapore Dr. Rizwana Abdul Azeez, (Asian, Cultural and Society – ESSEC Singapore) dan Dr. Mohammad Shamsuri bin Juhari (Lee Kwan Yew School of Public Policy, NUS Singapore, dengan hasil riset “Values Education Strategies for Confronting Extremism in Singapore Places and Citizenship” Seminar dimoderatori oleh Dr. Ali Munhanif.

Kegiatan seminar dilanjutkan pada sesi keempat, hari kedua selasa (15/1/2019) dengan pembicara dari Pilipina; Darwin J. Absari, MA. (University of The Philipines) dan Prof. Rito Baring (De la Salle, Manila, The Philipines) dengan moderator Dadi Darmadi, MA. 

Pada sesi kelima tampil para pembicara Thailand Wilsinie Sopapol, MA (Wailalak University, Thailand) dan Dr. Kriya Langputeh (Fatoni University) dengan moderator Dr. Dorita Setiawan. Selanjutnya pada sesi keenam Kembali pembicara dari Indonesia dan Australia menjadi narasumber: Debbie Affianty, MA. (Universitas Muhammadiyah Jakarta) dan Dr. Melissa Crouch (Univesity of New South Wales, Australia) dipandu oleh Dani sebagai Moderator. (radenfatah.ac.id)

Share: