Chularajamontri di Yala, pemimpin spiritual Islam Thailand, telah membuat keputusan tidak resmi bahwa warga muslim Thailand bisa mengikuti vaksinasi campak. Warga muslim Thailand diizinkan mengajak anaknya untuk divaksinasi campak.
Ahmad Abdull Hazima, pemimpin Islam di Yala, mengatakan Chularajamontri dan 39 komite Islam provinsi telah membuat keputusan vaksin campak tidak dilarang oleh Islam.
Putusan itu dikeluarkan setelah wabah campak yang sedang berlangsung di empat provinsi perbatasan selatan telah menewaskan 18 orang. Di Yala, 14 orang telah meninggal karena campak.
Ahmad mengatakan para pemimpin Islam mengatakan meskipun vaksin belum secara resmi disetujui sebagai "haral" atau diizinkan oleh agama, mereka juga tidak dilarang secara resmi.
Para pemimpin Islam menganggap bahwa vaksin diperlukan untuk menjaga Muslim tetap sehat sehingga mereka dapat terus mempraktekkan kegiatan keagamaan mereka. Oleh karena itu, para pemimpin islam melihat bahwa penggunaan vaksin tidak akan melanggar Islam.