Militer Thailand Kecam Kamboja atas Serangan Rroket BM-21 di Wilayah Sipil Thailand

Pasukan di lapangan kemudian mengkonfirmasi bahwa lima roket telah mendarat di sekitar Rumah Sakit Phanom Dong Rak.


Bangkok, Suarathailand- Tentara Kerajaan Thailand mengutuk Kamboja karena menembakkan roket BM-21 ke wilayah sipil Thailand di provinsi Surin dengan mengatakan serangan itu melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan mendasar.

Dalam pembaruan situasi pada 10 Desember 2025, Tentara mengatakan bahwa, pada pukul 07.15, pasukan Kamboja melancarkan serangan roket multi-laras BM-21 ke distrik Phanom Dong Rak, Surin, mempengaruhi wilayah sipil yang luas di Tambon Ta Miang, Tambon Bak Dai, dan Tambon Cheek Daek, dengan total lebih dari 50 roket yang ditembakkan.

Pasukan di lapangan kemudian mengkonfirmasi bahwa lima roket telah mendarat di sekitar Rumah Sakit Phanom Dong Rak.

Setelah serangan itu, unit militer dan badan-badan lokal segera mengevakuasi pasien, staf medis, dan warga sipil dari daerah yang terpapar ke tempat perlindungan untuk memastikan tingkat keamanan tertinggi. 

Tentara mengatakan pihaknya terus memantau situasi dengan cermat dan telah memperkuat langkah-langkah untuk melindungi penduduk dari dampak lebih lanjut.

“Tentara Kerajaan Thailand mengutuk penggunaan senjata oleh Kamboja terhadap wilayah sipil Thailand,” demikian pernyataan tersebut, yang menggambarkannya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Thailand dan pelanggaran berat terhadap norma-norma kemanusiaan.

“Menembakkan banyak roket ke permukiman dan sekitar fasilitas medis adalah perilaku yang sama sekali tidak dapat diterima dan menimbulkan bahaya ekstrem bagi warga sipil yang tidak bersalah,” tambahnya.

Tentara menegaskan kembali bahwa mereka akan mengambil tindakan defensif yang tepat dan menanggapi semua bentuk ancaman, sepenuhnya sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan kekuatan, dengan perlindungan nyawa dan harta benda warga Thailand sebagai prioritas utama.

Share: