Malaysia Aktifkan Posko Krisis Terkait Banjir di Hat Yai, 6.300 WN Malaysia Selamat

"Hingga saat ini, lebih dari 6.300 warga Malaysia telah kembali ke Malaysia dengan selamat, dan sebagian besar dari mereka yang masih berada di Hat Yai telah ditemukan dan menginap di hotel-hotel bertingkat."


Malaysia, Suarathailand- Kementerian Luar Negeri Malaysia telah mengaktifkan ruang operasinya di Putrajaya untuk memperkuat koordinasi dan memastikan keberlanjutan bantuan bagi warga Malaysia yang terdampak banjir di Hat Yai dan distrik sekitarnya.

Kementerian mengatakan aktivasi ruang operasi ini merupakan tindak lanjut dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Malaysia di Songkhla dan Kedutaan Besar Malaysia di Bangkok, yang keduanya tetap siaga penuh dan terus memberikan dukungan kepada warga Malaysia di lapangan.

"Hingga saat ini, lebih dari 6.300 warga Malaysia telah kembali ke Malaysia dengan selamat, dan sebagian besar dari mereka yang masih berada di Hat Yai telah ditemukan dan menginap di hotel-hotel bertingkat," kata kementerian dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Warga Malaysia yang belum mendaftar atau menerima bantuan diimbau untuk segera menghubungi Konsulat Jenderal di Songkhla atau Kedutaan Besar Malaysia di Bangkok, kata kementerian.

Bagi mereka yang tidak dapat mencapai kantor perwakilan Malaysia di Thailand diimbau untuk segera menghubungi ruang operasi di Putrajaya di +603-8887 4570 atau melalui email dutyofficer@kln.gov.my.

Sementara itu, Kabinet Thailand pada hari Selasa menyatakan banjir parah di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, sebagai "darurat" menyusul kondisi yang semakin memburuk. Perdana Menteri Anutin Charnvirakul menegaskan bahwa bantuan substansial telah dikerahkan di seluruh wilayah terdampak.

"Untuk lokasi mana pun yang membutuhkan bantuan mendesak yang belum dijangkau tim penyelamat, mesin dan peralatan tambahan akan dimobilisasi, beserta tenaga kerja dan personel tambahan sesuai pesanan," ujarnya kepada wartawan setelah memimpin rapat Kabinet pada hari Selasa (25 November).

Sebelumnya, Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM) melaporkan bahwa 1.228 rumah tangga di 16 kecamatan telah dievakuasi, dan 697.231 orang terdampak di provinsi Songkhla. Bernama

Share: