Kelima korban terluka saat bertugas menjalankan tugas demi menjaga perdamaian dan keamanan di perbatasan Thailand selatan.
Lima orang yang terluka serius akibat serangan dan ledakan bom di di Rute 43 Hat Yai, Pattani, harus menjalani perawatan serius di RS Pattani Thailand Selatan. Empat dari lima korban yang terluka adalah empat perwira militer.
Keempat perwira militer tersebut terluka saat bertugas menjalankan tugas demi menjaga perdamaian dan keamanan di perbatasan Thailand selatan.
Saat mereka bepergian ke Wilayah Angkatan Darat ke-46, Kamp Ingkhayuthboriharn, Distrik Nong Chik, Provinsi Pattani, dalam perjalanan, mereka disergap dan diserang sekelompok orang. Akibat serangan tersebut seorang tentara tewas dan 5 lainnya terluka.
Saat ini, personel TNI yang terluka sedang dalam perawatan di RS Pattani dan Rumah Sakit Kamp Ingkhayuthadarn. Sersan Sanya Burirak mengalami gejala tinnitus, pusing, kepala, mimisan. Letnan Chakkrit Petchthong terluka di bagian belakang telinga kanan. Tentara Areeya bahu kanannya bergeser dan Harovad Maseng lututnya terluka.
SBPAC mengapresiasi para korban serangan yang memiliki kekuatan dalam melindungi Negara. SBPAC dan rakyat berterima kasih atas pengorbanan mereka untuk rakyat.
Pimpinan Pusat Administrasi Perbatasan Thailand Selatan (SBPAC) dan pimpinan masyarakat datang menjenguk dan memberi semangat kepada para korban serangan. SBPAC mengapresiasi para korban serangan yang memiliki kekuatan dalam melindungi Negara. SBPAC dan rakyat berterima kasih atas pengorbanan mereka untuk rakyat. Mereka tetap komitmen bertugas melindungi tanah selatan.
Para pimpinan SBPAC dan tokoh masyarakat juga turut menghadiri upacara pemakaman prajurit yang tewas dalam kejadian tersebut.