Keren, Wisata Taman Nasional Thailand Hasilkan Rp1 Triliun Lebih pada 2025

Bangkok, Suarathailand- Taman nasional di Thailand menghasilkan pendapatan lebih dari 2,2 miliar baht pada tahun fiskal 2025, menandai peningkatan kunjungan wisatawan yang stabil. DNP juga merencanakan inisiatif konservasi baru untuk melindungi taman darat dan laut.

Taman nasional telah mengumpulkan sekitar 2,2 miliar baht dari biaya masuk dan akomodasi wisatawan pada tahun fiskal 2025, diumumkan oleh Kepala Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan (DNP) pada hari Rabu.

Peningkatan Pendapatan pada Tahun Fiskal 2025

Atthapol Charoenshunsa, Direktur Jenderal DNP, menyatakan bahwa pendapatan dari wisatawan antara Oktober 2024 dan September 2025 meningkat sebesar 8,39 juta baht, atau 0,38%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini mencerminkan tren peningkatan wisatawan Thailand dan mancanegara yang memilih wisata alam.


Sistem E-Tiket dan Reservasi Online

Atthapol menekankan bahwa DNP telah mengadopsi sistem e-Tiket untuk memfasilitasi pemungutan biaya masuk dengan peningkatan kemudahan dan transparansi. Selain itu, departemen tersebut telah meningkatkan sistem reservasi online untuk perkemahan dan akomodasi di dalam taman nasional.

10 taman nasional teratas yang menghasilkan pendapatan tertinggi pada tahun anggaran 2025 adalah:

Taman Nasional Hat Noppharat Thara–Mu Ko Phi Phi: 648.920.480 baht

Taman Nasional Mu Ko Similan: 197.258.000 baht

Taman Nasional Khao Yai: 138.428.250 baht

Taman Nasional Doi Inthanon: 131.210.638 baht

Taman Nasional Khao Laem Ya–Mu Ko Samet: 121.542.460 baht

Taman Nasional Ao Phang Nga: 115.150.150 baht

Taman Nasional Khao Sok: 99.807.806 baht

Taman Nasional Erawan: 93.746.395 baht

Nasional Mu Ko Ang Thong Taman: 45.391.920 baht

Taman Nasional Tarutao: 37.879.350 baht

Taman nasional menghasilkan 2,2 miliar baht dari wisatawan pada tahun fiskal 2025

Taman Nasional Similan Mengalami Pertumbuhan Pendapatan

Atthapol lebih lanjut mencatat bahwa Taman Nasional Mu Ko Similan — yang beroperasi dari 15 Oktober hingga 15 Mei setiap tahun — menerima pendapatan sebesar 11,069 juta baht pada Oktober 2024, meningkat 11,53% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Taman ini mengalami peningkatan pengunjung selama bulan pertama musim baru, dengan 23.578 wisatawan, menandai peningkatan 1,2% dibandingkan musim sebelumnya.


Langkah-Langkah Konservasi di Taman Nasional

Atthapol juga menyampaikan bahwa DNP berkomitmen untuk mendukung konservasi lingkungan, khususnya di bawah bimbingan Yang Mulia Putri Sirivannavari Nariratana Rajakanya. Departemen ini berencana untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan lingkungan laut, termasuk pengelolaan sampah di laut untuk melestarikan terumbu karang dan spesies laut langka. Lebih lanjut, kebijakan nol limbah makanan akan diluncurkan untuk melindungi taman darat dan laut di seluruh negeri.

Share: