Kamboja Klaim Tangkap Hampir 3.500 Tersangka Penipuan Online dalam Empat Bulan

Penggerebekan menargetkan 92 lokasi di 18 kota dan provinsi dari total 25 lokasi di Kamboja.


Kamboja, Suarathailand- Satuan Tugas Anti-Penipuan Online Kamboja telah mengumumkan penangkapan hampir 3.500 tersangka dalam operasi penindakan kejahatan siber nasional yang berlangsung selama empat bulan.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu, 15 Oktober, Satuan Tugas Anti Penipuan Online Kamboja menyatakan telah menahan 3.455 orang sejak operasi dimulai pada 27 Juni. Penggerebekan menargetkan 92 lokasi di 18 kota dan provinsi dari total 25 lokasi di negara tersebut.

Para tersangka yang ditangkap terdiri dari warga negara dari 20 negara, seperti Tiongkok (termasuk Taiwan), Vietnam, Thailand, india, India, Bangladesh, Korea Selatan, Pakistan, Nepal, Malaysia, Jepang, Myanmar, Filipina, Laos, Kamerun, Nigeria, Uganda, Sierra Leone, Mongolia, dan Rusia.

Puluhan terduga dalang telah diadili, sementara sebagian besar tersangka asing lainnya dideportasi ke negara asal mereka.

Tindakan keras ini merupakan bagian dari upaya Kamboja untuk memperbaiki citranya setelah dicap sebagai "pusat penipuan daring global". 

Dorongan terbaru ini menyusul kematian seorang mahasiswa Korea Selatan yang dilaporkan dipancing ke Kamboja oleh komplotan penipu dan kemudian disiksa hingga tewas, yang memicu tekanan diplomatik kuat dari Seoul untuk penegakan hukum yang lebih ketat.

Share: