Kementerian yang memayungi tiga sektor bukanlah suatu hal yang baru.
> Thailand dan Korsel sukses memadukan sektor olahraga dan pariwisata.
> Sektor olahraga Indonesia hanya berputar pada pembinaan atlet.
> Indonesia diusulkan bentuk Ministry of Culture, Sport, and Tourism.
Indonesia diminta belajar dari Thailand dan Korea Selatan dalam mengembangkan sektor sport tourism. Kedua negara di Asia ini dinilai sukses memadukan sektor olah raga dan pariwisata.
Pernyataan itu diungkap pengamat Hubungan Internasional UPN Veteran Jakarta, Asep Kamaluddin Nashir kepada wartawan saat mengkritisi fokus pengembangan olahraga di Indonesia.
“Sektor olahraga Indonesia hanya berputar pada pembinaan atlet. Seharusnya Indonesia belajar dari Thailand, Korea Selatan dan negara lain yang mengembangkan potensi devisa dari sektor olahraga,” kata Asep.
Setiap tahun Indonesia menggelar olahraga berskala Internasional seperti Grand Prix MotoGP, Indonesia Open, Bali Marathon, Tour de Singkarak, World Surf League, dan lainnya. Dan ini merupakan potensi besar bagi pemasukan devisa bagi negara.
Asep menambahkan Indonesia seharusnya lebih mengembangkan konsep sport tourism atau penyelenggaraan kegiatan olahraga yang dipadukan dengan promosi pariwisata. Meski upaya pengembangan sport tourism telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Namun butuh fokus dan keseriusan.
Indonesia pernah sukses menggelar MotoGP Mandalika pada 2023 dan berhasil menyumbang perekonomian sebesar Rp4,5 triliiun. Begitupula dengan pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang diduga terjadi perputaran uang sebesar RP1,02 triliiun.
Asep mengkritik pengembangan sport tourism di Indonesia saat ini dibawahi oleh tiga kementerian sehingga hal itu menyulitkan panitia pelaksana untuk mengurus semua keperluan. Agar potensi sport tourism ini maksimal, maka diperlukan kesatuan kerja di bawah satu kementerian.
Asep mengusulkan untuk menggabungkan Kementerian Olahraga, Kementerian Pariwisata, dan Dirjen Kebudayaan menjadi satu kementerian yang dinamakan Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata.
“Kementerian yang memayungi tiga sektor bukanlah suatu hal yang baru. Beberapa negara telah membentuk kementerian semisal, seperti di Korea Selatan, Vietnam, di bawah nama Ministry of Culture, Sport, and Tourism (MCST) dan Thailand, Kazakhstan, Belarusia, Polandia melalui Ministry of Tourism and Sport (MTS)," kata Asep.