Pemerintah Indonesia saat ini tengah mendorong sejumlah wilayah unggulan menjadi destinasi pariwisata bertaraf internasional.
Selain Bali, ada beberapa wilayah lain di Indonesia yang didorong menjadi destinasi wisata unggulan baru untuk menopang kemajuan sektor industri pariwisata nasional.
"Beberapa di antaranya itu seperti Danau Toba, Birodubudur, Mandalika. Juga Bali, Jakarta kota kota tuanya, Kepulauan Bangka Belitung, dan juga Banyuwangi," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, saat berikan pemaparan dalam agenda temu wicara Perkembangan Ekonomi Terkini Dalam Era Digital Ekonomi, di Bank Indonesia kantor perwakilan wilayah Kalbar(25/02).
Untuk bisa membuat sebuah wilayah maju pariwisatanya, hal yang cukup penting adalah kesiapan untuk menyambut dan menerima kunjungan wisatawan. Baik dari sisi infrastruktur dan amenitasnya, juga kondisi sosial masyarakatnya.
Indonesia, menurut Hadi, bisa belajar dari Thailand yang cukup baik dalam mengelola industri pariwisata. "Thailand, termasuk negara yang siap menerima turis," sambung Hadi
Hadi mencontohkan, dalam setiap even internasional, para peserta biasanya akan selalu diajak field trip ke destinasi wisata unggulan di negeri gajah putih (julukan Thailand). "Jadi semuanya sudah satu paket, " katanya lagi.
Indonesia sendiri menurutnya punya potensi yang tak kalah baiknya untuk dikembangkan. Sebab, Indonesia juga sangat kaya akan destinasi wisata. Baik alam maupun budayanya.
Sejauh ini, kawasan pariwisata unggulan di Indonesia yang sudah benar-benar siap menyambut wisatawan menurutnya baru Bali. Sisanya, masih menjadi pekerjaan besar.