Hamas akan bekerja sama dengan seluruh faksi yang ada di Palestina untuk mengembangkan visi nasional yang bersatu.
Kairo, Suarathailand- Gerakan Palestina Hamas meyakini bahwa Israel harus menanggung biaya rekonstruksi Jalur Gaza, kata anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzouk.
"Kami yakin bahwa pendudukanlah (Israel) yang bertanggung jawab utama atas kehancuran Jalur Gaza, sehingga mereka harus menanggung biaya rekonstruksi," kata Abu Marzouk kepada RIA Novosti yang dilaporkan pada Selasa.
Abu Marzouk turut menyampaikan bahwa Hamas akan bekerja sama dengan seluruh faksi yang ada di Palestina untuk mengembangkan visi nasional yang bersatu.
"Hamas memiliki pemahaman menyeluruh mengenai tahap berikutnya, tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat. Kami akan bekerja dengan semua faksi Palestina untuk mengembangkan visi nasional yang bersatu berdasarkan hak-hak rakyat kami dan konsensus internal," ujar Abu Marzouk.
Delegasi Hamas tiba di ibu kota Mesir, Kairo, pada Minggu (19/10) untuk membahas pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di Gaza. Gerakan tersebut akan membahas perjanjian itu bersama para mediator, faksi Palestina lain, dan kekuatan politik Palestina.
Adapun pada pertengahan Oktober, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi mengatakan bahwa konferensi mengenai rekonstruksi Jalur Gaza akan diadakan di Kairo pada November.