Tiongkok telah memantau situasi banjir dahsyat di Thailand Selatan, khususnya di Distrik Hat Yai, Provinsi Songkhla.
Bangkok, Suarathailand- Duta Besar Tiongkok, bersama asosiasi dan organisasi, menyumbangkan 30 Juta Baht untuk membantu korban banjir di Thailand Selatan, memperkuat ikatan Tiongkok-Thailand yang kuat selama krisis ini.

Pada tanggal 2 Desember 2025, Yang Mulia Bapak Zhang Jianwei, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Thailand, beserta delegasinya, bertemu dengan Perdana Menteri Anutin Charnvirakul untuk menyumbangkan 30 juta baht bagi upaya pemulihan pasca banjir di Thailand Selatan.
Duta Besar Zhang menyatakan bahwa, setelah banjir dahsyat di Thailand Selatan, khususnya di Distrik Hat Yai, Provinsi Songkhla, yang menyebabkan kerusakan signifikan baik jiwa maupun harta benda, Tiongkok telah memantau situasi dengan saksama.
Tiongkok menyatakan keprihatinannya terhadap rakyat Thailand Selatan dan yakin bahwa di bawah kepemimpinan kuat pemerintah Thailand, daerah-daerah terdampak akan pulih dan dibangun kembali dengan cepat.
"Thailand adalah sahabat baik, dan kedua negara kita telah berbagi suka dan duka. Kita telah saling membantu melewati tantangan dan bencana alam. Setelah banjir ini, asosiasi dan organisasi Tiongkok di Thailand dan Tiongkok secara bertahap menunjukkan keinginan mereka untuk membantu daerah-daerah terdampak. Selama periode terakhir, organisasi-organisasi Tiongkok telah menyumbangkan lebih dari 30 juta baht dalam bentuk uang tunai dan barang untuk membantu para korban banjir," ujar Duta Besar Zhang.
Pada tanggal 3 Desember 2025, Kedutaan Besar Tiongkok dan berbagai organisasi Tiongkok di Thailand mengumpulkan 30 juta baht lagi, yang secara resmi diserahkan kepada Perdana Menteri untuk membantu upaya pemulihan pascabanjir di Thailand Selatan. Donasi ini mencerminkan hubungan persaudaraan yang erat antara Tiongkok dan Thailand, yang menunjukkan solidaritas selama krisis ini.
Duta Besar Zhang juga menyatakan keyakinannya bahwa, di bawah naungan Yang Mulia Raja dan kepemimpinan kuat Perdana Menteri, rakyat Thailand Selatan akan mampu mengatasi tantangan ini dan pulih dengan cepat.
Duta Besar Zhang lebih lanjut menekankan bahwa kunjungan resmi Yang Mulia Raja baru-baru ini ke Republik Rakyat Tiongkok telah memperkuat ikatan persahabatan antara kedua negara, mendorong kerja sama yang lebih aktif dan saling menguntungkan.
Kunjungan ini telah memicu antusiasme yang lebih besar untuk mempromosikan kerja sama di bidang perdagangan, termasuk sektor pertanian, seperti perdagangan beras.
Lebih lanjut, Tiongkok dan Thailand terus mempromosikan bentuk-bentuk kerja sama baru, meningkatkan pertukaran warga kedua negara, dan membina hubungan yang lebih erat, baik di tingkat regional maupun internasional. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kedua negara dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global.
Kemudian, Bapak Samai Kwakpethun, Ketua Rumah Sakit Yayasan Thianfah, dan delegasinya bertemu dengan Perdana Menteri untuk menyumbangkan tambahan 5 juta baht kepada Dana Bantuan Bencana Perdana Menteri untuk membantu para korban banjir di wilayah selatan.
Perdana Menteri Anutin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Tiongkok dan organisasi-organisasi Tiongkok di Thailand atas dukungan tulus mereka. Ini mencerminkan persahabatan yang erat antara kedua negara kita, yang selalu saling mendukung bahkan di masa-masa sulit, layaknya keluarga, seperti kata pepatah, 'Tiongkok dan Thailand adalah satu keluarga.'
Saya yakinkan Anda bahwa bantuan ini, yang datang dari kebaikan semua pihak yang peduli terhadap rakyat Thailand selatan, akan segera memulihkan kehidupan, mata pencaharian, dan perekonomian daerah terdampak dengan transparansi dan keadilan. Saya berterima kasih kepada semua orang, semua yayasan, dan organisasi atas sumbangan barang dan dana mereka kepada Dana Bantuan Bencana Perdana Menteri," ujar Perdana Menteri.




