Banjir Rob Ancam 23 Provinsi di Thailand Setelah Bencana Banjir di Wilayah Selatan

Provinsi yang berpotensi terdampak terletak di sepanjang pesisir Teluk Thailand dan Laut Andaman.


Bangkok, Suarathailand- Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand (DDPM) telah memperingatkan bahwa 23 provinsi berisiko banjir pesisir.

Ancaman ini disebabkan oleh pasang tinggi yang mendorong air laut ke daratan, yang diperkirakan akan membanjiri jalan dan masyarakat di dataran rendah.

Provinsi yang terdampak terletak di sepanjang pesisir Teluk Thailand dan Laut Andaman.

Warga di daerah berisiko telah diimbau untuk mengikuti peringatan resmi dan bersiap dengan memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM) telah mendaftarkan 23 provinsi berisiko banjir pesisir karena air laut melonjak ke daratan, membanjiri jalan dan menyulitkan perjalanan di beberapa wilayah Bangkok, provinsi-provinsi sekitarnya, dan wilayah Selatan.

Dalam pembaruan risiko bencana pada hari Minggu, 7 Desember, DDPM melaporkan bahwa banyak wilayah masih dalam pengawasan ketat akibat luapan air sungai dan genangan air, terutama di wilayah Utara dan Tengah.

Provinsi yang disiagakan antara lain Phitsanulok, Suphan Buri, Chai Nat, Sing Buri, Ang Thong, Ayutthaya, Nakhon Pathom, Pathum Thani dan Nonthaburi.

Pada saat yang sama, DDPM telah memperingatkan adanya air pasang di muara sungai dan dataran rendah pesisir, yang dapat menyebabkan air laut tumpah ke masyarakat dataran rendah di sepanjang pantai Teluk Thailand dan Andaman.

Peringatan tersebut mencakup 23 provinsi: Chachoengsao, Chonburi, Rayong, Chanthaburi, Trat, Phetchaburi, Prachuap Khiri Khan, Samut Sakhon, Samut Songkhram, Samut Prakan, Bangkok, Chumphon, Surat Thani, Nakhon Si Thammarat, Songkhla, Pattani, Narathiwat, Ranong, Phang-nga, Phuket, Krabi, Trang dan Satun.

DDPM telah mengimbau warga di wilayah berisiko untuk selalu mengikuti peringatan resmi, bersiap memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi, dan lebih berhati-hati saat berkendara di jalan yang tergenang banjir atau di permukiman tepi sungai dan pesisir.

Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi hotline DDPM di 1784 kapan saja, 24 jam sehari. TheNation

Share: