Kedatangan wisatawan Eropa ke Thailand terus tumbuh secara stabil5,48 juta mencapai . sejak 1 Januari hingga 14 September 2025.
Bangkok, Suarathailand- Suladda Sarutilavan, Direktur Eropa di Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), mengungkapkan kedatangan wisatawan Eropa ke Thailand terus tumbuh secara stabil. Antara 1 Januari dan 14 September 2025, Thailand menyambut 5,48 juta wisatawan Eropa, menandai peningkatan 14% dari tahun ke tahun. Pendapatan pariwisata juga meningkat pada tingkat yang sama dengan wisatawan jarak jauh menghabiskan rata-rata 64.000 baht per perjalanan.

Pasar-pasar utama Eropa terus menunjukkan kinerja yang baik: kedatangan dari Jerman tumbuh sebesar 12,42%, Prancis sebesar 17,13%, Inggris sebesar 14,66%, dan Rusia sebesar 10,4%. Pertumbuhan yang menjanjikan juga tercatat di pasar negara berkembang seperti Turki (+23%) dan Polandia (+30%).
Pasar-pasar Eropa Selatan — termasuk Spanyol, Italia, Israel, Kazakhstan, dan Ukraina — juga tetap kuat meskipun terdapat ketidakpastian geopolitik. Di antara pasar-pasar CIS yang lebih kecil, Uzbekistan mencatat pertumbuhan sebesar 43% dan Belarus melonjak sebesar 133%.
TAT bertujuan untuk mendorong beberapa pasar melampaui angka satu juta pengunjung, termasuk Rusia, yang diproyeksikan mencapai 2 juta kedatangan, dan Inggris, Jerman, dan Prancis, yang masing-masing menargetkan 1 juta kedatangan. Target pasar Eropa secara keseluruhan adalah 8,45 juta pengunjung pada tahun 2025, dengan lebih dari 70% telah tercapai. Menjelang musim ramai, pemesanan tiket untuk periode Oktober-Desember naik 6%, memberikan TAT keyakinan dalam mencapai pertumbuhan dua digit.

Strategi yang berfokus pada maskapai dan perluasan konektivitas
Strategi TAT berpusat pada kemitraan "Fokus Maskapai", yang mempromosikan kampanye pemasaran bersama dengan maskapai penerbangan untuk meningkatkan penerbangan berjadwal dan carter ke Thailand. Jadwal penerbangan musim dingin diperkirakan akan menambah sekitar 500 kursi tambahan per hari.
Di pasar Inggris, British Airways telah meningkatkan layanan musiman Thailand menjadi penerbangan sepanjang tahun, sementara Norse Atlantic Airways merencanakan rute baru dari London, Manchester, dan Oslo ke Bangkok.
Di Prancis, Air France akan memperluas operasinya ke Phuket untuk pertama kalinya, melampaui Bangkok. Di Jerman, Condor Airlines sedang meningkatkan layanan, sementara di kawasan CIS, Belavia Airlines akan mengoperasikan penerbangan carter dari Minsk ke Bangkok. Selain itu, Thai AirAsia X akan segera meluncurkan rute langsung Almaty-Don Mueang dari Kazakhstan.
Untuk pasar yang kekurangan konektivitas langsung, TAT mendukung pengaturan penerbangan carter — seperti pasar Polandia, di mana TAT telah bermitra dengan operator tur untuk mengoperasikan carter langsung. Agensi ini juga bertujuan untuk mendistribusikan lalu lintas ke bandara sekunder seperti Krabi dan U-Tapao.
Mempromosikan kekuatan lunak dan penghormatan budaya
Selain konektivitas, TAT memanfaatkan kekuatan lunak dan pemasaran khusus, dengan menyoroti Muay Thai, yang semakin populer di Polandia dan Eropa Timur. TAT juga bekerja sama dengan kedutaan besar Thailand untuk mempromosikan keterlibatan budaya melalui acara-acara seperti Festival Thailand.
Menanggapi kesalahpahaman budaya di beberapa pasar, terutama Israel, di mana pengunjung menganggap Thailand sebagai "rumah kedua" tetapi beberapa kelompok menunjukkan kesadaran budaya yang terbatas, TAT telah mengembangkan panduan "Yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan" bersama maskapai penerbangan untuk mengedukasi pengunjung tentang adat istiadat dan etiket Thailand.
Pendekatan multi-cabang TAT — menggabungkan penerbangan, budaya, dan keberlanjutan — bertujuan untuk memperkuat posisi Thailand sebagai destinasi penerbangan jarak jauh pilihan Eropa untuk tahun 2025 dan seterusnya.
Menargetkan 870.000 wisatawan Eropa Timur dengan penerbangan carter baru
Chonlada Sitthiwan, Direktur Kantor TAT Praha, yang mengawasi pasar Eropa Timur, mengatakan TAT telah menetapkan target untuk menarik 870.900 pengunjung dari kawasan tersebut pada tahun 2025 — meningkat 17% dari tahun sebelumnya. Antara 1 Januari dan 14 September 2025, Thailand menerima 331.322 wisatawan Eropa Timur, meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya.
Polandia tetap menjadi pasar asal wisatawan dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini, dengan 142.912 wisatawan, meningkat 30,95% dibandingkan tahun lalu. Polandia juga merupakan negara dengan perekonomian terkuat di Uni Eropa, dengan pertumbuhan PDB sebesar +3,2% pada tahun 2025. Selama dekade terakhir, Polandia telah memposisikan dirinya sebagai pusat manufaktur, khususnya di sektor kendaraan listrik, dengan...




