Sebanyak 500 warga kampung Kanuwad Provinsi Narathiwas Thailand Selatan melakukan unjuk rasa dan salat hajat mengecam aksi serangan bom di rumah sakit Kanuwad.
Peserta unjuk rasa yang terdiri dari para ulama, guru agama, dan warga sipil mengutuk serangan bom dan meminta tidak ada lagi serangan bom di wilayahnya. Masyarakat mengharapkan keamanan dan kehidupan tanpa konflik.
Selain berunjuk rasa, masyarakat kampung Kanuwad Provinsi Narathiwas Thailand Selatan ini juga melakukan salat hajat. Mereka berdoa untuk keselamatan daerahnya dan mengharapkan tak ada lagi aksi serangan bom dan kekerasan lainnya di kawasan Kanuwad. Salat hajat berjalan khusuk, doa-doa dipanjatkan untuk keamanan dan kedamaian.
Masyarakat juga berharap konflik diatasi dengan cara damai. Masyarakat ingin pihak-pihak berkonflik di Thailand Selatan bernegosiasi dan menyelesaikan masalah di meja perundingan.
Mereka tak ingin ada kekerasan. Mereka ingin keamanan dan kenyamanan terjaga agar mereka bisa beribadah dengan baik dan menjalankan kehidupan normal sehari-hari.
Masyarakat berunjuk rasa sambi 'long mar' dari desa menuju lokasi serangan bom di rumah sakit daerah Kanuwad. Peserta aksi unjuk rasa mengecam kekerasan dan meminta pemerintah mengusut tuntas aksi serangan bom di fasilitas publik.
Para peserta unjuk rasa diterima oleh perwakilan pemerintah. Kedua pihak berdialog mencari cara terbaik untuk mencari pelaku serangan bom. Kedua belah pihak juga mengecam serangan bom ke fasilitas publik seperti sekolah, tempat wisata, dan rumah sakit.
Masyarakat berharap aparat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Mereka ingin pelaku penyerangan rumah sakit ditangkap. Mereka berharap kekerasan di wilayahnya diakhiri dan mengedepankan dialog damai dalam menyelesaikan konflik.