Delegasi 12 duta besar negara Muslim melakukan kunjungan tiga hari ke provinsi perbatasan selatan Pattani, Yala, dan Narathiwat pada 11 hingga 13 Juni 2024. Para duta besar tersebut berasal dari delapan negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yaitu Brunei Darussalam, Mesir, Iran, Malaysia, Maladewa, Nigeria, Indonesia, dan Uzbekistan.
Diselenggarakan bersama oleh Kementerian Luar Negeri, Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC), dan lembaga-lembaga lokal terkait, kunjungan ini merupakan kunjungan kedua.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan informasi langsung kepada korps diplomatik mengenai multikulturalisme unik di provinsi-provinsi tersebut, serta memberi mereka kesempatan untuk belajar tentang kebijakan pemerintah Thailand mengenai administrasi dan pembangunan di wilayah Selatan.
Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kesan kepada delegasi negara-negara Muslim mengenai kekuatan dan potensi pengembangan provinsi perbatasan selatan Thailand yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Para duta besar tiba di Provinsi Pattani pada tanggal 11 Juni, mereka mendapat sambutan hangat dan menghadiri makan siang dengan Sekretaris Jenderal SBPAC Pol. Letkol Wannapong Kotcharak, Gubernur Pattani Patimoh Sadiyamu, dan perwakilan lembaga lokal di Hotel CS Pattani di Distrik Mueang.
Selama makan siang, mereka mengapresiasi musik dan tarian “Ronggeng”, pertunjukan lokal yang mencerminkan identitas Thailand Selatan. Para duta besar juga mengunjungi berbagai booth yang menampilkan produk-produk lokal yang mengharumkan nama Pattani, khususnya produk-produk dalam program “One Tambon, One Product” (OTOP).

Selama di provinsi perbatasan selatan, mereka akan mengunjungi banyak situs penting, seperti Museum Warisan Budaya Islam dan Pusat Pembelajaran Al-Quran, Jembatan Kedua Penyeberangan Sungai Kolok, dan Pusat Kajian Pembangunan Kerajaan Pikun Thong.




