Rumah Sakit Songklanagarind di Universitas Prince of Songkla telah ditetapkan sebagai pusat penerimaan dan otopsi korban banjir di Hat Yai, provinsi Songkhla.
Hat Yai, Suarathailand- Kementerian Kesehatan Masyarakat mengirimkan tim forensik beranggotakan 40 orang untuk mendukung Universitas Prince of Songkla dalam otopsi selama banjir Hat Yai, dengan bantuan profesional gigi dalam identifikasi.
Weerawut Imsamran, Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Kesehatan Masyarakat, memimpin konferensi web pada hari Jumat untuk menilai situasi banjir, badai, dan tanah longsor yang sedang berlangsung di Thailand selatan.
Ia melaporkan Rumah Sakit Songklanagarind di Universitas Prince of Songkla telah ditetapkan sebagai pusat penerimaan dan otopsi korban banjir di Hat Yai, provinsi Songkhla.
Dia mencatat bahwa ketika permukaan air surut, jumlah jenazah yang ditemukan diperkirakan akan meningkat. Sebagai tanggapan, Kementerian Kesehatan Masyarakat berkoordinasi dengan tim medis forensik untuk membantu otopsi, memastikan identifikasi yang cepat dan pengiriman jenazah yang meninggal tepat waktu ke keluarga mereka untuk upacara keagamaan.
Tim forensik yang beranggotakan 40 orang tersebut terdiri dari 20 dokter forensik dan 20 staf forensik, yang datang secara bertahap:
Dua anggota tiba melalui AirAsia pada malam tanggal 27 November, pukul 21.40.
Sebuah tim beranggotakan 25 orang tiba melalui penerbangan Royal Thai Air Force dari Wing 6 pada 28 November, sekitar pukul 11.30.
Sekelompok 13 orang melakukan perjalanan dengan kendaraan rumah sakit, tiba di Hat Yai sekitar pukul 12.30 pada tanggal 28 November.
Selain itu, Divisi Administrasi Kesehatan berkoordinasi dengan Dewan Gigi Thailand untuk menyediakan dokter gigi forensik yang dapat membantu mengidentifikasi korban menggunakan catatan gigi, terutama ketika metode identifikasi lain tidak tersedia.
Sumbangan sektor swasta termasuk 1.500 kantong jenazah, yang dikirimkan bersama sarung tangan dan peralatan lain yang diperlukan.
Sebagai bagian dari dukungan layanan kesehatan yang lebih luas, Kementerian telah mengirimkan dua tim medis ke Hat Yai. Tim pertama yang terdiri dari 82 personel dikerahkan pada tanggal 25 November, dengan tim kedua yang terdiri dari 198 personel tiba pada tanggal 27 November untuk memberikan dukungan lanjutan.
