Thailand sedang mencari sukarelawan manusia untuk menguji vaksin Virus COVID-19. Pencarian akan dimulai bulan depan.
Berdasarkan laporan Asia One, Selasa (14/7/2020), Thailand akan mulai melakukan uji coba ke manusia pada Oktober mendatang. Penelitian vaksin di Thailand didukung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Penelitan dan Inovasi, Suvit Maesincee.
Menteri Suvit berkata vaksin yang dikembangkan Universitas Chulalongkorn dan National Research Council mengalami perkembangan positif. Pada 22 Juni, vaksin mRNA ini diuji kepada monyet.
Uji coba vaksin Covid-19 kepada manusia di Thailand akan melalui tiga tahap.
Bangkok Post melaporkan bahwa 13 monyet yang mendapatkan vaksin ini mendapatkan antibodi. Vaksin ini dinamakan Cu-Cov19.
Leve antibodi yang didapatkan oleh monyet-monyet itu meningkat hingga 5.120 setelah mendapatkan dosis kedua. Sementara, tikut yang mendapat vaksin ini level antibodinya naik hingga 40.960.
Peneliti berkesimpulan bahwa efek vaksin berkurang ketika ukuran subyek bertambah. Namun, peneliti berkata imunitas bisa diraih jika level antibodi sudah di atas 100.
Dr Kita Ruxrungtham dari Chula Vaccine Research Centre yang ikut terlibat dalam penelitian menyatakan optimisme bahwa vaksin ini bisa diproduksi jutaan dosis pada akhir 2021. Produksi vaksin Covid-19 ini bekerja sama dengan BioNet Asia. (Bangkok Post, Liputan6)




