Thailand Siap Buka Pulau Phuket untuk Turis Asing

“Kegagalan Thailand untuk meluncurkan kembali pariwisata luar negeri menciptakan skenario yang berbahaya bagi industri perhotelan Phuket,” kata Bill Barnett, direktur pelaksana di perusahaan konsultan C9 Hotelworks.


Thailand berencana membuka kembali pulau Phuket untuk pengunjung asing. Langkah ini sebagai respon kunjungan wisatawan lokal yang tak mampu mengkompensasi hilangnya pendapatan dari turis asing.

Rencana pembukaan pulau Phuket menemui kendala setelah ditemukan satu kasus positif Covid-19 lokal.  Padahal Thailand sempat nihil kasus Covid-19 lokal sejak 26 Mei 2020. Kasus Covid-19 lokal kemudian muncul dari seorang narapidana berusia 37 tahun di penjara Bangkok.

“Pemerintah siap, tetapi masih ada kekhawatiran dari beberapa kelompok bahwa pembukaan kembali akan menyebabkan infeksi,” kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul. 

Pemerintah sedang mempertimbangkan biaya untuk mengendalikan risiko infeksi sambil membatasi kerusakan ekonomi yang diperkirakan akan menyusut 8,5 persen tahun ini.

“Kegagalan Thailand untuk meluncurkan kembali pariwisata luar negeri menciptakan skenario yang berbahaya bagi industri perhotelan Phuket,” kata Bill Barnett, direktur pelaksana di perusahaan konsultan C9 Hotelworks.

“Situasinya buruk, dan kemungkinan akan menjadi lebih buruk, karena hotel yang beroperasi mengalami kerugian hari demi hari,” tambah Barnett.

Faktanya, hampir 70 persen hotel pembangunannya sekarang ditunda. Menurut data C9 Hotelworks, Covid-19 berdampak pada sektor finansial dan memukul  sektor konstruksi, real estat, ritel serta kredit konsumen yang gagal bayar.

Pemerintah Thailand telah mencoba untuk mempromosikan pariwisata domestik dengan kampanye untuk membayar 40 persen dari tagihan hotel wisatawan, tetapi pengeluaran lokal saja tidak dapat mengkompensasi hilangnya pendapatan dari turis asing.

Pemerintah Thailand telah mencoba untuk mempromosikan pariwisata domestik dengan kampanye untuk membayar 40 persen dari tagihan hotel wisatawan, tetapi pengeluaran lokal saja tidak dapat mengkompensasi hilangnya pendapatan dari turis asing.

Sekitar 86.000 kamar di Phuket tidak dapat mencapai titik impas atau arus kas positif hanya dengan kunjungan turis lokal. Sekitar 50.000 pekerjaan dapat hilang tahun ini jika tidak ada dukungan atau pengunjung internasional, menurut Asosiasi Hotel Phuket yang mewakili 78 hotel di Pulau tersebut. 

“Tidak ada jumlah permintaan lokal yang diinduksi dapat mencegah hilangnya pekerjaan secara dramatis dan dengan cepat mengikis krisis keuangan bagi pemilik dan operator,” kata Anthony Lark, presiden asosiasi. 

“Kami sangat menganjurkan pembukaan sektor pariwisata yang aman, pragmatis, dan strategis bagi wisatawan asing.”

Share: