AS dan Kamboja Teken Perjanjian Dagang Timbal Balik di KTT ASEAN

AS tetap memberlakukan tarif 19 persen untuk sebagian besar impor dari Kamboja.


Kuala Lumpur, Suarathailand- Presiden AS Donald Trump menandatangani perjanjian dagang antara Amerika Serikat dan Kamboja pada KTT ASEAN di Malaysia pada Minggu, RIA Novosti melaporkan.

Dalam pernyataannya, Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan perjanjian itu akan menghilangkan tarif pada semua barang Amerika yang diekspor ke Kamboja, sementara AS tetap memberlakukan tarif 19 persen untuk sebagian besar impor dari Kamboja.

"Amerika Serikat dan Kamboja mencapai Perjanjian Dagang Timbal Balik yang mengikat secara hukum, yang akan memberi eksportir AS akses ke pasar Kamboja sekaligus memperkuat keamanan nasional dan ekonomi AS," tulis pernyataan itu.

Kedua negara juga bersepakat untuk mengambil tindakan bersama untuk menghadapi kebijakan perdagangan yang tidak adil dari pihak ketiga.

"Amerika Serikat dan Kamboja berkomitmen memperkuat kerja sama guna meningkatkan ketahanan rantai pasokan," sebut pernyataan itu.

Kerja sama tersebut mencakup pula pengendalian ekspor dan penghindaran bea masuk.

KTT ASEAN berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober.

Didirikan pada 1967, perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara itu kini beranggotakan 11 negara: Brunei, Vietnam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Filipina, dan Timor Leste. Malaysia memegang kepemimpinan ASEAN pada 2025.

Share: