Thailand Setujui Dana Darurat Rp443 Miliar untuk Militer Jaga Perbatasan

Kabinet menyetujui dana darurat 864 juta baht (Rp443 miliar) bagi angkatan bersenjata guna memperkuat kedaulatan Thailand di tengah ketegangan perbatasan, PM Anutin mengonfirmasi.


Bangkok, Suarathailand- Rapat Kabinet pertama setelah debat kebijakan menyetujui alokasi mendesak sebesar 864 juta baht (Rp443 miliar) bagi angkatan bersenjata untuk memperkuat pertahanan nasional, Perdana Menteri Anutin Charnvirakul mengatakan pada hari Rabu.

Ia mengatakan Kabinet mengadakan rapat formal pertamanya segera setelah proses penyampaian kebijakan pemerintah kepada Parlemen berakhir pada hari Selasa, menyetujui anggaran dari dana darurat pusat bagi militer untuk mempersiapkan situasi perbatasan Thailand-Kamboja.

Pemerintah menyampaikan pernyataan kebijakannya kepada Parlemen pada hari Senin, dan debat dua hari berakhir pada Selasa malam. Rapat Kabinet diadakan di dalam gedung Parlemen pukul 18.35.

Anutin menolak memberikan rincian spesifik tentang bagaimana 864 juta baht tersebut akan digunakan, atau apakah akan mencakup pembangunan pagar perbatasan.

"Saya tidak bisa menjelaskan secara detail karena ini menyangkut keamanan nasional," jelasnya. "Namun, saya bisa mengatakan anggaran tambahan ini bertujuan untuk memperkuat kekuatan angkatan bersenjata dalam mempertahankan kedaulatan."

Perdana Menteri menambahkan bahwa ia akan memimpin rapat Dewan Keamanan Nasional pada hari Kamis, setelah itu ia akan mengumumkan hal-hal yang dapat diungkapkan kepada publik.

Selain alokasi keamanan, Kabinet juga menyetujui anggaran untuk membayar utang kepada Bank Pertanian dan Koperasi Pertanian, yang memungkinkan bank tersebut untuk memberikan lebih banyak pinjaman kepada petani.

Anutin mengatakan bahwa Kabinet juga telah menugaskan para wakil perdana menteri dan menteri-menteri di Kantor Perdana Menteri untuk secara berkala memeriksa area tanggung jawab mereka.

Share: