Thailand Selatan Perkuat Program Layanan Bagi Korban Kerusuhan


Pada 27 November 2019 di Ruang Rapat Chareonchit, Songkhla, Organisasi Administrasi Subdistrik Thailand Selatan, Distrik Muang, Provinsi Yala , digelar pertemuan pengembangan sistem manajemen obat untuk para korban kerusuhan di provinsi perbatasan selatan.  Pertemuan ini untuk memperkuat program layanan bagi korban kerusuhan.

Hadir pada pertemuan ini Kapten Jakkaphong Aphimahatham, Direktur Divisi Strategi Pengembangan Provinsi Perbatasan Selatan, Damrong Intho, Direktur Kelompok Promosi Pendidikan dan Sosial, Associate Professor Apinya Wetchayachai, dan Penasihat Lembaga Pertolongan Thailand.

Pemerintah Thailand mempercepat resolusi, terutama masyarakat yang terkena dampak kerusuhan. Pemerintah memiliki pusat operasi penyelamatan untuk membantu rehabilitasi fisik korban kerusuhan dan mendorong manajemen pemulihan dalam sistem yang komprehensif.

Saat ini pemerintah memiliki pusat operasi pemulihan korban kerusuhan di 4 provinsi perbatasan selatan. Program pelayanan pemulihan korban kerusuhan ini terus  diperbaiki hingga level kelurahan. Program ini juga memperkuat bantuan kepada korban kerusuhan, mencakup bantuan untuk keluarga korban, anak-anak, orangtua, dan korban cacat. Program ini juga meliputi program peningkatan keterampilan bagi korban kerusuhan di wilayah selatan.

Chonthan Saengphum, Asisten Sekretaris Jenderal SBP, mengatakan kebijakan perbaikan pemerintah untuk mempercepat pemulihan korban. Dalam jangka panjang korban kerusuhan diarahkan untuk mandiri.

Pertemuan ini juga mempertimbangkan pengelolaan basis data untuk orang-orang yang terkena dampak kerusuhan. Data dan Informasi yang lengkap untuk mempermudah dan mengkoordinasikan penanganan korban kerusuhan.

Share: