Polisi Thailand sedang mengumpulkan informasi untuk memulai proses hukum terhadap mereka yang terlibat. Investigasi difokuskan pada dua hal: kerugian pribadi dan kerusakan pada gedung kantor polisi metropolitan Samsen.
Bangkok, Suarathailand- Polisi Thailand sedang mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas runtuhnya Jalan Samsen di depan Rumah Sakit Vajira.
Kol. Pol. Chaiwut Chaiolarn, Inspektur Kantor Polisi Samsen, memberikan informasi terbaru mengenai lubang runtuhan besar yang muncul di luar Rumah Sakit Vajira di jalan tersebut di Distrik Dusit.
Ia mengatakan polisi sedang mengumpulkan informasi untuk memulai proses hukum terhadap mereka yang terlibat. Investigasi difokuskan pada dua hal: kerugian pribadi dan kerusakan pada gedung kantor polisi metropolitan Samsen.
Empat atau lima orang, sebagian besar petugas yang tinggal di apartemen polisi, telah mengajukan laporan setelah mengalami kerusakan pada kamar dan kendaraan mereka yang diparkir di dekatnya.
Mengenai kerusakan di kantor polisi, Wakil Inspektur telah mencatat laporan harian.
Belum jelas tuntutan apa yang akan diajukan atau terhadap siapa, karena penyidik masih menunggu hasil analisis ahli teknik untuk menentukan apakah keruntuhan tersebut disebabkan oleh kecelakaan atau kelalaian pihak yang bertanggung jawab.
Langkah hukum lebih lanjut akan diputuskan setelah perbaikan permukaan jalan selesai, setelah itu pihak-pihak terkait akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, mengatakan pada hari Jumat bahwa situasi secara keseluruhan membaik.
Rumah Sakit Vajira telah dibuka kembali sepenuhnya, dan masyarakat sekitar telah kembali normal.
Pasokan air telah dipulihkan di semua wilayah terdampak. Satu-satunya masalah yang tersisa adalah lubang runtuhan, yang membutuhkan solusi teknis dan sedang dikerjakan sesuai rencana, ujarnya.
Pada Kamis malam, sekitar 700 meter kubik (1.500 ton) beton dituangkan untuk menutup kebocoran. Sebagian beton mengalir ke dalam terowongan, sehingga para pekerja menghentikan operasi agar beton mengeras sebelum melanjutkan pekerjaan kemarin pagi.
Diperkirakan total 1.000 meter kubik akan dibutuhkan, diikuti dengan pembangunan dinding beton sesuai spesifikasi teknis, kata Chadchart.
Lubang runtuhan tetap stabil semalaman, meskipun terjadi longsoran tanah setinggi 50 sentimeter, yang tidak menyebabkan kerusakan atau cedera yang meluas. Kabel listrik yang menahan gedung kantor polisi akan dipotong untuk mencegah tekanan lebih lanjut.
Peralatan pemantauan yang disediakan oleh Universitas Kasetsart dan Universitas Chulalongkorn telah dipasang untuk melacak getaran di gedung kantor polisi.
Akses ke kantor polisi dan apartemen di sekitarnya tetap dibatasi.
Petugas akan memasuki terowongan untuk memeriksa beton cor, tanah, dan bagian terowongan seluas kurang lebih 30 meter persegi yang retak.
Hari Jumat menandai hari pertama layanan rawat jalan Rumah Sakit Vajira di Gedung Dipangkorn Rasmijoti dilanjutkan, setelah dilakukan penilaian keamanan.
Tumpukan pondasi dan dinding penahan rumah sakit terletak enam meter dari zona longsor tanah dan telah dinyatakan aman oleh para ahli teknik.