Tiga provinsi di Thailand bagian selatan sebagian besar atau 82 persen penduduknya keturunan Melayu beragama Islam, sementara sisanya keturunan China, Thailand, dan India. Namun, kata dia, pemerintah Thailand mengingatkan setiap orang adalah warga Thailand.
"Dalam melaksanakan tugas di tiga provinsi perbatasan Thailand selatan, kami membawa filosofi kerajaan, 'Mengerti, Menjangkau, Berkembang'. Filosofi 'Ekonomi Berkecukupan' juga menjadi pokok strategi untuk memecahkan masalah yang berkembang," ucap Komandan Divisi Administrasi Pelaksana Keamanan Dalam Negeri Bagian 4 Thailand, Letnan Jenderal Infanteri Pornsak Pulsawas di Pattani, Thailand, Jumat (6/9).
Pemerintah Thailand juga fokus mengimplementasikan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan terhadap kaum minoritas.
"Walaupun daerah provinsi perbatasan di Thailand kebanyakan masyarakat memeluk agama Islam, tetapi setiap orang diberikan kesamaan berbagai bidang agama. Undang-Undang Dasar Thailand menentukan setiap orang Thailand bisa memeluk agama dengan sukarela, tidak ada halangan melakukan aktivitas agama dan gencarkan sikap mendukung setiap orang bisa melaksanakan aktivitas agama," kata Pornsak.




