Presiden AS Donald Trump akan mengadakan pertemuan puncak kedua dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un sebagai upaya membujuk Korea Utara menghentikan pengembangan senjata nuklir.
Berita rencana pertemuan kedua dengan Kim Jong-Un muncul setelah pertemuan 90 menit Trump dengan utusan Korea Utara Kim Yong Chol. Chol berkunjung ke Washington untuk membahas pembicaraan denuklirisasi dengan Trump.
"Trump dan Kim Jong-Un akan bertemu pada akhir Februari 2019 di tempat yang akan diumumkan kemudian," kata sekretaris pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders.
"Amerika Serikat akan terus menjaga tekanan dan sanksi terhadap Korea Utara sampai kita melihat sepenuhnya dan memverifikasi denuklirisasi," kata Sanders.
"Kami memiliki langkah-langkah yang sangat baik dan itikad baik dari Korea Utara dalam melepaskan sandera dan langkah-langkah lainnya. Jadi kita akan melanjutkan pembicaraan itu dan presiden menanti pertemuan berikutnya," tambah Sanders.
Pada bulan Mei 2018, Korea Utara membebaskan tiga tahanan Amerika dan mengirim mereka pulang setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bertemu selama 90 menit dengan pemimpin Korea Utara di Pyongyang.
KTT kedua mengisyaratkan upaya kedua negara untuk melanjutkan pembicaraan. Trump telah bertukar banyak surat dengan pemimpin Korea Utara di tengah sedikit kemajuan nyata perjanjian denuklirisasi pasca-pertemuan pertama Juni 2018 di Singapura.
Lokasi pertemuan kedua Trump dan Kim Jong-Un terus dimatangkan. Vietnam, Thailand, Hawaii, dan Singapura berpeluang menjadi tuan rumah pertemuan kedua Trump dan Kim-Jong-Un.