Konsul Jenderal Thailand di Jeddah, Soradjak Puranasamriddhi, mengungkapkan Arab Saudi telah menerapkan kuota untuk warga dari negara-negara Muslim dan non-Muslim yang menghadiri ibadah haji untuk mencegah kepadatan penduduk.
Pemerintah Arab Saudi juga menerapkan manajemen yang efektif di sekitar area Kabah dan dari Mina ke Arafah. Pemerintah Arab Saudi secara ketat mengatur perjalanan haji hanya melalui penerbangan charter. Ini membantu pengelolaan orang banyak karena para peziarah bepergian dalam kelompok-kelompok besar yang terorganisir.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi menyediakan kendaraan untuk transportasi jamaah yang diawasi dan dijamin.
Akomodasi dipantau dan disetujui oleh pemerintah Arab Saudi dan perwakilan dari Kantor Urusan Haji Thailand. Begitu juga dengan kualitas makanan, memastikan bahwa jamaah haji tetap bugar, sehat, dan nyaman dalam perjalanan haji.
Konsul Jenderal menambahkan bahwa semua prosedur ini, termasuk visa, dikelola secara efisien dan efektif, memungkinkan umat Islam yang menghadiri ibadah haji dapat mempraktikkan keyakinan mereka dengan mudah dan nyaman. Ini terlaksana berkat perencanaan yang cermat otoritas Arab Saudi.
