Pasukan Satgas Burapha membantu petani padi di zona perbatasan Sa Kaeo, mendukung operasi panen, sementara Tentara Kerajaan Thailand menggarisbawahi kedaulatan nasional.
Bangkok, Suarathailand- Tentara Kerajaan Thailand, melalui Satgas Burapha, telah mengerahkan personel untuk memfasilitasi akses publik ke wilayah tersebut dan membantu petani selama musim panen padi.
Pasukan telah mengatur rute masuk dan keluar, membantu panen, mengangkut hasil panen, dan berkoordinasi erat dengan instansi terkait di Ban Nong Ya Kaeo, distrik Khok Tum, provinsi Sa Kaeo — zona perbatasan Thailand-Kamboja.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para petani dapat menyelesaikan panen mereka dengan cepat, lancar, dan aman.
Misi ini mencerminkan peran tentara Thailand yang lebih luas, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan nasional tetapi juga dalam meningkatkan kepercayaan di antara masyarakat perbatasan dan menawarkan dukungan menyeluruh. Pasukan telah diinstruksikan untuk menjaga ketertiban di wilayah tersebut dan memberikan bantuan penuh kepada penduduk agar operasi panen berjalan efisien.
Satgas Burapha memulai langkah-langkah dukungannya pada 16 November dan terus menanggapi permintaan lokal. Rencana operasional untuk 20-24 November mencakup total 71 rai lahan pertanian.
Bantuan ini menandai satu lagi bukti komitmen tentara Thailand kepada rakyat dan bangsa.
Di luar tugas keamanannya di sepanjang perbatasan, tentara Thailand menekankan peningkatan kualitas hidup penduduk perbatasan, memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan aman dan tenang — menggarisbawahi janjinya bahwa "Tentara Kerajaan Thailand siap mendukung masyarakat di setiap kesempatan."
