Puluhan Ribu Orang Mengungsi Hindari Pertempuran di Perbatasan Thailand dan Kamboja

-Thailand Kirim Jet Tempur Setelah Serangan Kamboja Tewaskan 2 Tentara Thailand

-PM Thailand: Operasi Militer Untuk Bela Diri Dan Lindungi Kedaulatan


Suarathailand- Munculnya kembali pertempuran di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja yang disengketakan telah menyebabkan gelombang pengungsian baru karena puluhan ribu orang mengungsi dari daerah mereka.

Menurut militer Thailand, lebih dari 50.000 orang telah meninggalkan daerah dekat perbatasan untuk mencari perlindungan.

Sementara itu, di Kamboja, Menteri Penerangan Neth Pheaktra mengatakan puluhan ribu penduduk telah mengungsi dari beberapa desa di dekat perbatasan.

Apa yang terjadi?

Ketegangan meningkat antara negara tetangga Thailand dan Kamboja dalam ancaman terbaru terhadap gencatan senjata kedua negara yang rapuh.

Berikut ringkasan singkatnya:

-Militer Thailand telah melancarkan serangan udara di provinsi Ubon Ratchathani, di sepanjang perbatasannya yang disengketakan dengan Kamboja.

-Juru bicara militer Thailand, Mayor Jenderal Winthai Suvaree, menyebut pasukan Kamboja "menembakkan senjata ringan dan senjata melengkung" sejak sekitar pukul 5 pagi waktu setempat, Senin (22:00 GMT pada hari Minggu), menewaskan satu tentara dan melukai delapan lainnya.

-Militer Kamboja membantah pernyataan Thailand tersebut, menulis di Facebook bahwa pasukan Thailand melancarkan serangan pertama.

-Selain empat korban tewas, setidaknya 10 warga sipil Kamboja juga terluka, menurut Menteri Informasi Neth Pheaktra.

-Thailand Kirim Jet Tempur Setelah Serangan Kamboja Tewaskan 2 Tentara Thailand

-PM Thailand: Operasi Militer Untuk Bela Diri Dan Lindungi Kedaulatan

Share: