PT Bio Farma Telah Distribusikan 439 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke-34 Provinsi

Bio Farma mengupayakan ketahanan nasional melalui kemandirian Kesehatan nasional dengan memproduksi vaksin COVID-19 Indonesia. 

Direktur PT Bio Farma Honesti Basyir Bio Farma (Persero) menyatakan pihaknya sudah mendistribusikan 439 juta Dosis Vaksin Covid-19. 

Sebanyak 432 juta dosis dari 439 juta dosis Vaksin Covid 19 di antaranya sudah berhasil disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.  

Honesti menyatakan hingga pertengahan Agustus 2022 PT Bio Farma berhasil mendistribusikan vaksin Covid-19 sebanyak 439 juta dosis ke 34 Provinsi di Indonesia. 

Keberhasilan pendistribusian yang dimulai sejak Januari 2021 sampai 15 Agustus 2022 didukung oleh inovasi yang dihasilkan Bio Farma yaitu program Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV).

SMDV merupakan suatu sistem penjamin distribusi vaksin yang dapat memberikan informasi  mengenai keamanan, keaslian dan kualitas produk selama proses distribusi. Serta dapat mendeteksi adanya potensi gangguan selama proses distribusi secara cepat. 

SMDV ini memanfaatkan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), Track and Trace, Transport Management System, dan BI Dashboard yang terintegrasi secara bertahap dengan sistem lain di dalam dan di luar distributor vaksin. 

Honesti menambahkan SMDV ini dapat dipantau melalui Command Center yang terpusat di Bio Farma sehingga memudahkan pemantauan distribusi vaksin secara real time. SMDV berdampak pada peningkatan jumlah titik distribusi sebanyak 18 kali lipat, dari awalnya 34 titik di tingkat provinsi menjadi 626 titik distribusi di tingkat Kabupaten/Kota. 

Bio Farma tengah mengupayakan ketahanan nasional melalui kemandirian Kesehatan nasional dengan memproduksi vaksin COVID-19 Indonesia. 

Vaksin COVID-19 Indonesia telah melalui tahapan uji klinis tahap 1 di bulan Februari 2022 dan tahap 2 pada bulan April 2022. (biofarma, antara)


Share: