Prancis "mengecam dengan sangat tegas" keputusan Israel untuk membangun 3.400 rumah.
Paris, Suarathailand- Kementerian Luar Negeri Prancis mendesak Israel untuk membatalkan rencana pembangunan ribuan rumah baru di Tepi Barat, dengan menyebut proyek tersebut sebagai "pelanggaran serius hukum internasional."
Seorang juru bicara kementerian mengatakan bahwa Prancis "mengecam dengan sangat tegas" keputusan Israel untuk membangun 3.400 rumah di wilayah yang sangat kontroversial di Tepi Barat yang diduduki.
Beberapa negara mengatakan bahwa proyek yang disebut E1, merusak harapan akan negara Palestina yang bersebelahan di masa depan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.




