Paetongtarn Shinawatra menerima pengangkatan kerajaan sebagai perdana menteri ke-31 Thailand. Paetong menyebut pengangkatan ini sebagai kehormatan tertinggi dalam hidupnya.
Thaksin, Pojaman, dan Srettha ikut menghadiri upacara pengangkatan PM dari kerajaan.
Bangkok, Suarathailand- Upacara pengangkatan Paetongtarn berlangsung di aula Gedung Voice Space pada pukul 9.29 pagi (18/8). Turut hadir dalam acara pengangkatan ini adalah ayahnya mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, sang ibu Khunying Pojaman na Pombejra, saudara laki-laki Panthongtae, saudara perempuan Pintongta Kunakornwong, dan Pitaka Suksawat dan mantan perdana menteri Srettha Thavisin.
Letnan Muda Polisi Apat Sukanan, sekretaris DPR, menyerahkan pengangkatan kerajaan yang dibacakan saat kedatangan.
Paetongtarn mengatakan menerima pengangkatan kerajaan adalah kehormatan dan kebanggaan terbesar dalam hidupnya. Ia berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi dan integritas demi kepentingan bangsa dan rakyatnya, berpegang teguh pada tujuan kerajaan dan Konstitusi.
Ia berterima kasih kepada para anggota parlemen atas kepercayaan dan keyakinan mereka, memberinya kesempatan untuk menjabat sebagai perdana menteri. Ia menyadari tanggung jawab penting dalam memimpin Thailand, menangani berbagai masalah, dan meningkatkan kualitas hidup warga negara.
Ia berjanji untuk bekerja sama dengan cabang legislatif selama tiga tahun sisa masa jabatan parlemen dengan hati terbuka, mendengarkan semua pendapat untuk memajukan negara bersama-sama.
Ia menekankan bahwa misi ini tidak dapat diselesaikan oleh perdana menteri saja. Ia berjanji untuk menyatukan upaya orang-orang dari semua generasi dan sektor, termasuk Kabinet, partai koalisi, pegawai negeri, sektor swasta, dan warga negara.
PM yang baru berjanji untuk mempromosikan pengembangan keterampilan Thailand dan memastikan "setiap inci Thailand adalah ruang di mana orang dapat bermimpi, berkreasi, dan membentuk masa depan mereka".
Sebagai perdana menteri, ia berjanji untuk memenuhi tanggung jawabnya sebaik mungkin, menjadikan Thailand sebagai negeri yang penuh peluang, harapan, dan kebahagiaan bagi semua rakyatnya.
