Indonesia Pimpin Forum Parlemen Dunia Sepakati Resolusi Damai Rusia-Ukraina

Indonesia telah memainkan peranan penting dalam penyusunan resolusi ini.

Ketua DPR Puan Maharani memimpin Sidang Majelis Ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) yang digelar di Bali. 

Sidang berhasil menyepakati resolusi damai untuk konflik Rusia dan Ukraina.

Resolusi damai itu disepakati oleh ribuan delegasi yang mewakili parlemen dari 115 negara setelah melalui serangkaian tahapan sidang dan sesi debat yang dipimpin oleh Puan Maharani sebagai pimpinan sidang majelis IPU tahun ini.

"Indonesia telah memainkan peranan penting dalam penyusunan resolusi ini. Kami tergabung dalam komite penyusun. Indonesia sejak awal menekankan pentingnya peran sentral IPU dalam mencari solusi di Ukraina secara berimbang," ujar Puan Maharani saat jumpa pers usai penutupan Sidang Majelis Ke-144 IPU di BICC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali dilansir Antara, Kamis, 24 Maret.

Dalam Sidang Majelis Ke-144 IPU pada 20–24 Maret 2022, tiap negara anggota dipersilakan mengusulkan rancangan resolusi yang mendesak (emergency item). 

Di sidang majelis IPU tahun ini, delegasi Parlemen Ukraina mengusulkan draf resolusi terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Draf resolusi yang disampaikan oleh Parlemen Ukraina meminta IPU secara lugas mengecam Rusia dan Belarusia atas aksi militer mereka di Ukraina.

Namun, pandangan itu, menurut delegasi Indonesia berisiko memperkeruh konflik dan menghambat upaya perdamaian, kata Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon.

Fadli merupakan perwakilan dari Indonesia yang tergabung dalam tim penyusun rancangan resolusi akhir terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Karena itu, pada sesi debat umum yang berlangsung pada 21 Maret, Indonesia turut mengajukan rancangan resolusi, yang diikuti oleh Selandia Baru. (antara)

Share: