Sakrit Salakkum, Wakil Direktur Jenderal Departemen Administrasi Provinsi (DOPA), dan timnya berkunjung ke Konsulat Jenderal Thailand di Jeddah untuk menghadiri pertemuan dengan Kantor Urusan Haji Thailand.
Pertemuan ini juga mengundang para tamu untuk meninjau keseluruhan pekerjaan, masalah, tantangan dan rekomendasi.
Pertemuan ini digelar untuk membahas hasil kerja masing-masing departemen terkait fasilitator jemaah haji Thailand selama musim haji 2019. Para peserta melaporkan pekerjaan mereka bersama dengan Kantor Urusan Haji Thailand.
Departemen Urusan Medis Haji menyajikan video tugas lapangan mereka dan berbagi pendapat kepala operasi di lapangan.
Kantor Urusan Haji Thailand, di kedua cabang Mekah dan Madinah, melaporkan tahun ini sebanyak 8.462 jemaah haji Thailand terdaftar sebagai Jemaah haji termasuk 130 pejabat pusat, 25 pejabat lokal. Kuota haji untuk Thailand mencapai 13.000.
Sebanyak 29 penerbangan charter membawa 6.600 penumpang dan tiba di Madinah Bandara dan 1.782 mendarat di Bandara Jeddah. Satu jemaah haji Thailand meninggal di Madinah dan dua di Mekah.
Untuk operasi medis, pekerjaan dimulai pada 6 Juli dan akan tetap beroperasi sampai 6 September. Ada 35 personil dan 400 Relawan Kesehatan Haji. Tim medis dibagi menjadi 3 unit. Unit Makkah memiliki 20 tempat tidur pasien dengan layanan 24 jam dan unit Madinah hanya untuk pasien rawat jalan.
Bantuan medis di Mina tidak memiliki unit resmi. Namun, ada dokter yang siap merespons di area tenda. Statistik layanan hingga 15 Agustus menunjukkan ada 4.342 pasien rawat jalan, 94 pasien rawat inap dan 7 pasien yang dirujuk.
