Banjir parah dan berkepanjangan di Vietnam Tengah telah menewaskan 90 orang dan menyebabkan 12 lainnya hilang, kata pemerintah.
Vietnam, Suarathailand- Lebih dari 1.154 rumah rusak dan sekitar 186.000 rumah terendam banjir pada puncaknya, setidaknya 80.000 hektar lahan padi dan tanaman pangan rusak. kata Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup pada hari Minggu. 
Banjir besar masih terjadi di beberapa wilayah Provinsi Dak Lak dan Khanh Hoa, di mana jalan dan jembatan runtuh dan menyebabkan ratusan rumah tangga terisolasi, meskipun air telah surut di beberapa wilayah lain.
Pihak berwenang sedang berupaya memulihkan akses dengan pekerjaan perbaikan sembari membersihkan kerusakan.
Hujan deras diperkirakan akan mereda secara bertahap mulai 25 November, menurut Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh, yang menghadiri perundingan Kelompok 20 (G20) di Johannesburg, mengadakan pertemuan virtual darurat dengan kementerian dan pemerintah daerah di seluruh negeri untuk meninjau situasi banjir dan mengoordinasikan upaya tanggap darurat serta pemulihan yang sedang berlangsung di provinsi-provinsi tengah.
IFA akan menyelidiki Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FA) setelah para pemain dilarang bermain karena dokumen palsu
Perkiraan awal menyebutkan total kerugian ekonomi sekitar setidaknya 9 triliun dong ($340 juta), menurut pemerintah. Vietnam telah dilanda 14 badai tahun ini.
