Para pemimpin ASEAN kunjungi ‘National Royal Barge Museum’ dan melihat demonstrasi ritual mendayung dan menyanyi.
Naraphorn Chan-o-cha, istri PM Jenderal Prayut Chan-o-cha, menemani pasangan dari enam pemimpin ASEAN, menteri ASEAN dan duta besar ASEAN termasuk dari Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Filipina dan Vietnam.
Seorang pejabat terkait memberi penjelasan tentang pentingnya armada 52 perahu kerajaan yang dipandang sebagai satu-satu koleksi khas di dunia dan bagian penting dari warisan luar biasa Thailand. Tongkang atau perahu kerajaan telah dikaitkan dengan kerajaan sejak era Ayutthaya. Termasuk tongkang kerajaan Suphannahong; Tongkang kerajaan Anekachart Phuchong; Tongkang kerajaan Narai Songsuban dan tongkang kerajaan Ananta Nakharat.
Ritual mendayung dan menyanyi yang dilakukan di atas tongkang kerajaan dilakukan oleh personel angkatan laut untuk menghibur para pengunjung. Pertunjukan yang luar biasa ini menandakan tradisi khas dan hubungan panjang antara masyarakat Thailand dan sungai. Para pengunjung memperhatikan sejarah setiap tongkang kerajaan dan sangat terkesan dengan kecantikan perahu tersebut.
Pada Oktober mendatang Raja Thailand akan melakukan perjalanan dengan tongkang kerajaan di sepanjang Sungai Chao Phraya dan menghadiri upacara pembuatan jasa pahala Krathin di Kuil Fajar.
