Pertukaran pin telah jadi kebiasaan sejak Olimpiade modern pertama di Athena pada 1896.
Persaingan untuk meraih medali Olimpiade di antara atlet-atlet top dunia memang sangat ketat, namun aktivitas yang dilakukan di sela-sela acara – pertukaran pin nasional secara damai – juga semakin memanas.
Berita dari Paris menunjukkan pin Olimpiade nasional Thailand adalah salah satu barang yang paling dicari oleh para atlet yang ambil bagian dalam Olimpiade tersebut.
Popularitas mereka dibuktikan oleh Serena Williams, mantan pemain tenis nomor satu dunia dan kolektor pin Olimpiade yang sangat ingin mencari pinnya sendiri.
Dia pernah mengatakan kepada SportSkeeda bahwa pin Thailand adalah salah satu item yang tidak akan pernah dia tukarkan, bersama dengan pin Korea Utara yang dia peroleh di turnamen Rio.
Sementara itu, Panipak Wongpattanakit, peraih medali emas taekwondo Thailand kelas di bawah 49 kilogram pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Jepang, juga bertukar pin Thailand dengan sesama atlet dari seluruh dunia.
Dianggap sebagai bentuk pertukaran budaya, para atlet dan staf di seluruh dunia percaya bahwa pin dari setiap negara memperingati Olimpiade Paris sekaligus mewakili hubungan mereka yang tak tergantikan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Komite Olimpiade Nasional di setiap negara memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat pin peringatan bagi para atlet dan tim untuk ditukar dengan perwakilan dari berbagai negara.
Keunikan pin Olimpiade Thailand
Pin Olimpiade Thailand menampilkan lambang Komite Olimpiade Thailand dengan seekor gajah putih membawa mahkota di punggungnya, berdiri di atas lambang Olimpiade dengan lima cincin.
Desain tersebut awalnya diberikan oleh Raja Rama IX.
Menurut panitia, Yang Mulia mendiang Raja Bhumibol Adulyadej memberikan Patronase Kerajaannya, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Kerajaan Yang Mulia, pada tanggal 16 Desember 1949. Yang Mulia juga dengan baik hati memberikan Lambang Komite Olimpiade Thailand pada tanggal 8 Januari 1951.
Situs resmi Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencatat pertukaran pin telah menjadi kebiasaan sejak Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896. Saat itu, simbol negara terbuat dari karton dan digunakan untuk mengidentifikasi atlet, wasit, dan ofisial sebelum ditukarkan di Olympic Village setelah kompetisi.
Tanda karton secara bertahap berkembang menjadi pin masa kini. Dalam setiap kompetisi Olimpiade, negara tuan rumah juga menyiapkan berbagai jenis pin peringatan untuk dijual kepada peserta sebagai suvenir, yang dianggap sebagai cara lain untuk menghasilkan pendapatan bagi negara tuan rumah.
Selain itu, beberapa selebritis yang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade juga memberikan pin untuk ditukarkan dengan para atlet. Misalnya, rapper Amerika Snoop Dogg yang menjabat sebagai salah satu pembawa obor Olimpiade 2024, telah menyiapkan bros serupa yang menggambarkan dirinya sedang menghembuskan asap yang menyerupai cincin Olimpiade, dengan latar belakang Menara Eiffel dan tulisan “Paris”. di atasnya.