Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand Jenderal Phon Phiphat Benyasri yang juga Kepala Pusat Situasi Darurat untuk Keamanan dalam Keadaan Darurat (SorPorNor) mengunjungi pos perbatasan Sadao, Provinsi Songkhla, Thailand Selatan. Kunjungan Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand ini untuk memantau langsung penanganan Covid-19 di pos perbatasan (22/4).

Tercatat ada 1.500 warga Thailand yang bekerja di Thailand akan kembali secara bertahap ke Thailand. Salah satu pintu masuk ke Thailand adalah melalui pos perbatasan di Sadao, Provinsi Songkhla.
Sebanyak 1.500 warga Thailand di Malaysia harus pulang kampung akibat dari penerapan kebijakan ‘lockdown’ di Malaysia. Langkah tersebut dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Sejak 18 April 2020 warga Thailand pulang dari Malaysia secara bertahap melalui lima pos perbatasan di provinsi Thailand Selatan.
Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan pencegahan Covid-19 kepada para petugas di pos perbatasan. Warga Thailand yang pulang dari Malaysia akan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kunjungan Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand ke Pos Sadao, Provinsi Songkhla, didampingi Sekretaris Jenderal Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC), Wakil Gubernur Provinsi Songkhla, dan para pejabat kesehatan masyarakat Songkhla.

Jenderal Pornphiphat Benyasri mengungkapkan kunjungan ke Songkhla untuk memantau operasi nyata penyaringan warga Thaialnd yang kembali dari Malaysia. Panglima tak ingin ada warga Thailand pulang tanpa menjalankan prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mereka harus dites kesehatan dan menjalankan isolasi untuk menghindari penularan Covid-19 kepada keluarganya.

Panglima meminta setiap pos penjagaan di provinsi perbatasan selatan memeriksa ketat warga Thailand yang pulang dari Thailand. Langkah ini dilakukan untuk kebaikan bersama dan agar kasus Covid-19 segera berakhir.




