Berdasarkan Kriteria I, Phra Prang dari Wat Arun diakui sebagai contoh luar biasa dari arsitektur chedi Buddha.
Bangkok, Suarathailand- Phra Prang dari Wat Arun Ratchawararam di Bangkok telah ditambahkan ke Daftar Sementara Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco).
Hal ini sebuah langkah besar menuju pengakuan sebagai Situs Warisan Dunia, kata Kantor Sumber Daya Alam dan Kebijakan dan Perencanaan Lingkungan (Onep).
Sekretaris Jenderal Onep Chayanan Pakdeejit mengumumkan kantor tersebut baru-baru ini menerima surat konfirmasi resmi dari Komite Warisan Dunia Unesco yang mengatakan bahwa Phra Prang, chedi berbentuk prang yang ikonik, di Wat Arun telah dimasukkan dalam daftar sementara di bawah kategori budaya.
Nilai budaya dan arsitektur yang luar biasa dari bangunan tersebut sejalan dengan Kriteria I dan II Unesco untuk pertimbangan Situs Warisan Dunia.
Berdasarkan Kriteria I, Phra Prang dari Wat Arun diakui sebagai contoh luar biasa dari arsitektur chedi Buddha.
Bentuknya yang unik, teknik konstruksi, makna simbolis, dan dekorasi artistik yang rumit menjadikannya sebagai sebuah mahakarya.
Terlihat besar dan kaya akan detail, chedi berbentuk prang ini dianggap sebagai chedi berbentuk prang terindah di Thailand dan Asia Tenggara.
Berdasarkan Kriteria II, kata Chayanan, gaya arsitektur Phra Prang mencerminkan pengaruh seni era Ayutthaya dari periode awal (abad ke-15) dan akhir (abad ke-18).
Seiring waktu, desainnya berevolusi, menggabungkan karakteristik unik yang mendefinisikan identitasnya. Hasilnya, chedi ini berdiri sebagai representasi unik dari periode Rattanakosin (abad ke-19 hingga sekarang) dan tak tertandingi di Thailand dan di seluruh Asia.
Chayanan mengatakan Thailand akan menyerahkan dokumen pendaftaran lengkap kepada komite Unesco selama pertemuan Komite Warisan Dunia pada bulan Juli di Paris.