Pengemudi kehilangan kendali bus dan bertabrakan dengan sejumlah kendaraan kecil sebelum jatuh ke tepi jurang
Guatemala City, Suarathailand- Pihak berwenang mengatakan sebuah bus kehilangan kendali dan menabrak pembatas jembatan ke jurang di utara ibu kota. Investigasi atas kecelakaan tersebut masih berlangsung.
Sebuah bus yang membawa lebih dari 70 orang keluar dari jembatan jalan raya ke jurang yang tercemar di Guatemala City pada hari Senin, menewaskan sedikitnya 51 orang, kata para pejabat.
Jenazah 36 pria dan 15 wanita dikirim ke kamar mayat provinsi, kata Carlos Hernandez, juru bicara pemadam kebakaran kota.
Tim penyelamat berhasil mengeluarkan 10 orang yang terluka dari bus, beberapa dari mereka dibawa ke rumah sakit.
Bus terjun sekitar 20 meter (65 kaki) dari jembatan Puente de Belice di pintu masuk utara ibu kota Guatemala. Jembatan jalan raya ini melintasi jalan dan sungai yang terkontaminasi limbah.
Menurut pemadam kebakaran, pengemudi kehilangan kendali bus dan bertabrakan dengan sejumlah kendaraan kecil sebelum jatuh ke tepi jurang.
"Bus terus melaju, menerobos pagar besi, dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 20 meter (65 kaki) hingga mencapai sungai yang terkontaminasi limbah," kata Hernandez.
Gambar yang dibagikan oleh pemadam kebakaran di media sosial menunjukkan bus sebagian terendam air limbah, dikelilingi oleh jasad korban.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa bus tersebut berusia 30 tahun tetapi masih memiliki izin untuk beroperasi, kata Menteri Komunikasi Miguel Angel Diaz.
Ia mengatakan penyelidik sedang menyelidiki apakah bus tersebut kelebihan penumpang dan penyebab kecelakaan dini hari itu masih belum diketahui.
Presiden Guatemala Bernardo Arevalo telah menyatakan tiga hari berkabung nasional setelah insiden tersebut.
Ia juga mengerahkan tentara dan badan bencana negara itu untuk membantu tanggap darurat.
"Saya menyatakan solidaritas dengan keluarga korban yang hari ini terbangun dengan berita yang memilukan. Penderitaan mereka adalah penderitaan saya," kata Arevalo di media sosial.
Menurut media lokal, bus tersebut sedang dalam perjalanan ke Guatemala City dari kota San Agustin Acasaguastlan di departemen El Progreso, sekitar 90 kilometer ke arah timur laut.
