Tim penyelamat membutuhkan waktu 30 menit untuk melepaskan ular itu.
Samut Prakan Suarathailand- Suatu malam yang tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang wanita di provinsi Samut Prakan Thailand ketika seekor ular piton sepanjang 4 meter melilit dirinya selama hampir dua jam, meninggalkan dia berjuang untuk hidupnya.
Wanita tersebut, Arrom Arunroj, 64 tahun, baru saja selesai makan malam dan sedang mencuci piring di belakang rumahnya yang terletak di dekat hutan alang-alang yang lebat, ketika dia diserang dengan kejam oleh ular besar tersebut.
“Saya merasakan sakit yang menusuk di paha saya, dan ketika saya melihat ke bawah, saya melihat ular piton tersebut.”
Sendirian di rumahnya, Arrom berusaha mati-matian untuk menarik ular piton itu, namun kekuatan ular itu membuatnya kewalahan. Dia terjatuh ke tanah saat gulungan kuatnya mengencang di sekelilingnya. Lelah dan terengah-engah, tangisan minta tolong Arrom tidak terdengar sampai seorang tetangga yang lewat menyelamatkannya.
Petugas penyelamat dari Yayasan Samut Prakan Poh Tek Tung tiba di sebuah rumah yang diselimuti kegelapan. Setelah menerobos masuk, mereka menemukan Arrom hampir tidak sadarkan diri, dengan ular piton masih melilitnya.
Tim penyelamat membutuhkan waktu 30 menit untuk melepaskan ular itu, meninggalkannya dalam keadaan memar dan beberapa luka gigitan. Meski tidak berbisa, gigitan ular piton dapat menyebabkan infeksi parah.
Arrom, seorang pembantu di rumah sakit anak-anak di Bangkok, tinggal sendirian sejak suaminya meninggal. Setelah kejadian mengerikan itu, dia dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
