Menteri Ukraina Sekutu Zelensky Mengundurkan Diri Akibat Skandal Korupsi Besar

Ukraina telah lama dilanda korupsi dan pemberantasan korupsi dipandang sebagai persyaratan utama upayanya untuk bergabung dengan Uni Eropa.


Kyiv, Suarathailand- Menteri energi dan kehakiman Ukraina mengundurkan atas dugaan keterlibatan mereka dalam skandal korupsi besar-besaran di sektor energi negara itu.

Penyelidik menuduh sekutu utama Presiden Volodymyr Zelensky mendalangi skema suap senilai 100 juta poundsterling untuk menggelapkan dana, memicu kemarahan publik di saat pemadaman listrik meluas akibat serangan Rusia.

Ukraina telah lama dilanda korupsi dan pemberantasan korupsi dipandang sebagai persyaratan utama upayanya untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Zelensky sebelumnya menyerukan pengunduran diri Menteri Kehakimannya, German Galushchenko, yang menurut penyidik menerima "keuntungan pribadi" dalam skema tersebut, serta Menteri Energi Svitlana Grynchuk.

Keduanya belum didakwa dan Grynchuk belum disebutkan telah mengambil keuntungan dari skema tersebut.

"Menteri Kehakiman dan Menteri Energi tidak dapat tetap menjabat," kata Zelensky dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

Tak lama kemudian, keduanya mengajukan surat pengunduran diri, ujar Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko.

Skandal ini telah memicu kemarahan warga Ukraina, yang sering mengalami pemadaman listrik dan pemanas akibat pengeboman Rusia.

"Ini menjijikkan," ujar Davyd, seorang kreator konten berusia 24 tahun, kepada AFP, menolak menyebutkan nama belakangnya.

"Mereka menghancurkan kami, reputasi kami, dan masa depan kami. Kami tidak akan punya masa depan jika ada penjahat seperti itu," katanya, mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana skandal ini akan memengaruhi para pendukung penting Kyiv di Uni Eropa.

Orang-orang "menggalang dana sebanyak mungkin untuk membantu (tentara), dan mereka hanya menyembunyikan uang itu di ruang bawah tanah mereka", tambahnya.

"Mengapa mereka melakukan ini?"


- 'Musuh internal' -

Tuduhan tersebut, yang terungkap awal pekan ini, berpusat pada suap dari kontrak yang melibatkan Energoatom, operator nuklir negara dan penyedia listrik terpenting di negara itu.

Grynchuk menggantikan Galushchenko sebagai menteri energi pada musim panas. Parlemen Ukraina perlu menyetujui secara resmi pengunduran diri mereka berdua.

Jaksa antikorupsi kemudian mengatakan mereka juga menangkap seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya dalam operasi besar tersebut.

Olena Boikova, 57, seorang pensiunan, mengatakan ia merasa "marah" dan menyebut mereka yang terlibat dalam skema tersebut sebagai "musuh internal".

Memerintahkan para menteri untuk mundur, Zelensky mengatakan bahwa "sangat tidak dapat diterima bahwa masih ada beberapa skema (korupsi) di sektor energi" sementara rakyat Ukraina menderita pemadaman listrik setiap hari.

Rusia telah menggempur jaringan energi Ukraina dengan serangan pesawat nirawak dan rudal setiap malam dalam apa yang disebut Kyiv sebagai serangan sinis yang bertujuan untuk menjerumuskan jutaan rakyat Ukraina ke dalam kegelapan dan kedinginan selama musim dingin.

Penyelidik mengatakan skema tersebut didalangi oleh Timur Mindich, mantan rekan bisnis Zelensky.

Mindich merupakan salah satu pemilik perusahaan produksi Kvartal 95, yang didirikan oleh Zelensky ketika ia masih seorang komedian bintang sebelum terjun ke dunia politik.

Mindich melarikan diri dari negara itu tak lama sebelum tuduhan diumumkan pada hari Senin, kata layanan perbatasan negara.

Zelensky belum mengomentari peran Mindich dalam skema tersebut, tetapi Perdana Menteri Svyrydenko mengatakan bahwa ia menjatuhkan sanksi pribadi kepadanya dan seorang pengusaha lain yang didakwa, Oleksandr Tsukerman.

Kvartal 95, yang memproduksi serial TV Zelensky "Servant of the People", mengatakan penyelidikan itu tidak "berkaitan dengan pekerjaan studio".

Skandal ini menghadirkan ujian besar bagi Zelensky, yang menghadapi tuduhan memusatkan kekuasaan dan membungkam para kritikus setelah invasi Rusia.

Awal tahun ini, terdapat reaksi keras dari publik dan di Brussels atas upaya untuk melucuti independensi dua badan antikorupsi yang sedang menyelidiki dan menuntut kasus ini.

Share: